Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 15:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

HAWAII, KOMPAS.com - Gunung berapi Kilauea di Hawaii meletus lagi pada Minggu (10/9/2023), menyemburkan lava setinggi lebih dari 24 meter.

Gunung Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.

US Geological Survey's Hawaiian Volcano Observatory mengumumkan, Gunung Kilauea mulai meletus pada Minggu sekitar pukul 15.15 waktu setempat.

Baca juga: Sebulan Pascakebakaran Mematikan Hawaii, 66 Orang Masih Hilang

"Letusan ini didahului oleh periode seistemik yang kuat dan terangkatnya puncak secara cepat," ungkap mereka, dikutip dari AFP.

Ketiga kalinya

Letusan Gunung Kilauea kali ini adalah yang ketiga kalinya dalam tahun ini.

Gunung tersebut sebelumnya pernah meletus pada bulan Januari dan Juni.

Siaran langsung USGS dari tepi kaldera menunjukkan lava yang menyembur dari beberapa celah di kawah.

"Ketinggian semburan lava telah menurun sejak awal letusan, namun tetap setinggi sekitar 20-25 meter," kata observatorium gunung berapi dalam sebuah pembaruan pada Senin pukul 05.20 GMT atau pukul 12.20 WIB.

Observatorium menaikkan status kewaspadaan gunung berapi dari "awas" menjadi "waspada" dan peringatan penerbangan ditingkatkan menjadi merah.

Gunung Kilauea berada di Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii di Big Island, jauh dari pusat-pusat populasi.

Baca juga: Polisi Hawaii Rilis Nama 388 Warga yang Hilang Setelah Kebakaran

Namun, Badan Manajemen Darurat Hawaii memperingatkan bahwa gas-gas vulkanik dapat menjadi masalah bagi orang-orang yang terpapar gas-gas tersebut.

"Saat ini, lava di Kilauea terbatas di puncak dan tidak menimbulkan ancaman lahar bagi masyarakat. Namun, letusan memancarkan partikel dan gas vulkanik yang dapat menyebabkan masalah pernapasan bagi orang-orang yang terpapar," tulis mereka di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Sulfur dioksida yang dilepaskan selama letusan bereaksi di atmosfer untuk menciptakan kabut yang terlihat yang dikenal sebagai vog (kabut asap vulkanik), diketahui dapat menyebabkan kesulitan bernapas bagi manusia dan hewan.

Kilauea jauh lebih kecil daripada Mauna Loa yang berdekatan, tetapi jauh lebih aktif dan secara teratur memukau para turis yang menaiki helikopter yang datang untuk melihat pertunjukan api panasnya.

Kilauea adalah salah satu dari enam gunung berapi aktif di kepulauan Hawaii.

Gunung ini meletus hampir secara terus menerus antara tahun 1983 dan 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Global
Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com