Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2023, 23:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BILBAO, KOMPAS.com - Pesawat asal Swiss yang terbang dari Zurich ke Bilbao, Spanyol, pada Sabtu (9/9/2023) malam mendarat tanpa satu pun barang di bagasi.

Barang-barang tersebut ketinggalan di bandara keberangkatan tanpa sepengetahuan penumpang.

Harian Blick melaporkan, penumpang sudah menunggu lebih dari dua jam di conveyor belt tetapi tak ada tas dan koper yang keluar.

Baca juga: Misi Selesai, India Istirahatkan Pesawat Penjelajah Bulan

Juru bicara maskapai Kavin Ampalam membenarkan bahwa pesawat yang dioperasikan atas nama maskapai Edelweiss tersebut lepas landas dengan 111 penumpang, tetapi tidak ada barang bagasi di dalamnya.

“Ada kekurangan staf di darat,” katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa kru sudah berupaya memperbaiki situasi.

Namun, setelah 1 jam 16 menit, situasinya masih tidak berubah dan karena alasan operasional mereka terbang ke Bilbao tanpa barang bagasi.

Ampalam menerangkan, alasannya adalah kebutuhan untuk mengejar penjemputan di Bilbao dan pesawat harus segera kembali ke Zurich sebelum bandara ditutup malam itu.

“Kami paham situasinya tidak nyaman bagi orang-orang yang terlibat, dan tentu saja kami menyesali ketidaknyamanan ini,” ujarnya.

Baca juga:

Blick mengutip para penumpang yang mengatakan, pilot sudah meminta maaf atas penundaan keberangkatan di Zurich dan menyebutkan adanya kurangnya personel, tetapi tidak mengumumkan keputusan berangkat tanpa bagasi.

Para penumpang mengatakan bahwa tidak ada staf yang mendarat di Bilbao dan mereka menunggu bagasi lebih dari dua jam.

Staf dari maskapai penerbangan Spanyol yaitu Iberia kemudian memberitahu mereka bahwa pesawat mendarat tanpa bagasi di dalamnya.

“Liburan kami hancur,” kata penumpang bernama Carsten Redlich kepada Blick.

Adapun Ampalam mengaku belum bisa memastikan apakah penumpang sudah diberitahu atau belum mengenai keputusan meninggalkan bagasi di Zurich.

Baca juga: Pesawat Militer AS Jatuh Saat Latihan di Australia, 3 Marinir Tewas, 20 Terluka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Global
Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Ikuti Finlandia, Estonia Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia

Global
Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Global
[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

[POPULER GLOBAL] Raja Malaysia dan Pangeran Monako Minum Cendol di Warung | Hamas Undang Elon Musk

Global
Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com