Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Orang Misterius di Ohio yang Mengidap Covid-19 Jenis Baru, Virus Ditemukan di Saluran Pembuangan

Kompas.com - 09/06/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

COLUMBUS, KOMPAS.com - Para ilmuwan sedang mencoba menemukan orang misterius di Ohio yang mengidap Covid-19 jenis baru dan membuangnya ke saluran pembuangan.

Silsilah Covid-19 jenis baru yang masih samar itu adalah versi baru dari virus yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Seorang peneliti mengatakan satu orang di Ohio menyebarkan Covid-19 jenis baru dalam jumlah besar.

Baca juga: Terbiasa Pakai Masker Covid-19, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum, Bayar Rp 800.000 Per Jam

Dilansir dari Insider, mengidentifikasi orang dengan strain misterius dapat membantu para ilmuwan mencegah mutasi berbahaya.

Awal tahun ini Marc Johnson, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Missouri, berbagi ke media sosial dengan seruan: "Bantu saya memecahkan misteri silsilah samar Covid-19," tulisnya di Twitter.

Johnson memberi tahu bahwa dia sedang melihat-lihat database sampel Covid-19 ketika dia menemukan versi baru atau garis keturunan dari virus tersebut.

Semuanya berasal dari satu orang misterius di Ohio.

Virus terutama ditemukan di dua lokasi: Kota Columbus, dan 40 mil jauhnya di kota Gedung Pengadilan Washington. Johnson menduga bahwa orang tersebut mungkin tinggal di satu kota, dan bekerja di kota lain.

Dia mencatat bahwa hal ini bukanlah ancaman kesehatan masyarakat yang akan segera terjadi.

"Orang ini kemungkinan besar memiliki bentuk Covid-19 lama yang tidak menular," ujarnya.

Baca juga: Kepala WHO: Patogen yang Lebih Parah dari Covid-19 Bisa Saja Muncul

Tetapi menemukan garis keturunan ini, dan mengidentifikasi orang-orang yang menyebarkannya, dapat membuka petunjuk baru tentang bagaimana Covid-19 bermutasi, serta mengapa beberapa orang menjadi penghancur virus yang hebat untuk jangka waktu yang lama.

Johnson mengatakan bahwa dia telah mengidentifikasi garis keturunan Covid-19 baru ini dalam air limbah di seluruh negeri sejak 2021.

"Ini adalah galur yang tidak cocok dengan apa pun yang pernah kita lihat sebelumnya," katanya. "Ini menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 masih memiliki beberapa misteri dan ada banyak hal yang tidak kita ketahui."

Baca juga: PM Singapura Lee Hsien Loong Positif Covid-19

Sementara strain samar ini hanya diidentifikasi dalam air limbah, mereka bisa menjadi pertanda varian yang akan datang.

Jauh sebelum Omicron muncul, para peneliti mengumpulkan sampel Covid-19 yang tidak mereka kenali.

Baca juga: Banyak Orang Jepang Kunjungi Instruktur Senyuman, Belajar Tersenyum Lagi Pasca-kebiasaan Pakai Masker Covid-19

Garis keturunan samar yang sekarang dipahami mirip dengan Omicron, menurut makalah pracetak (belum ditinjau oleh rekan sejawat), diterbitkan bulan lalu oleh Johnson dan timnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com