Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Bersumpah Tak Pengaruhi Departeman Kehakiman AS dalam Kasus Trump

Kompas.com - 09/06/2023, 11:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden pada Kamis (8/6/2023), bersikeras tidak mempunyai pengaruh terhadap Departemen Kehakiman dan tidak memengaruhi pihak departemen dalam penanganan kasus yang melibatkan mantan Presiden Donald Trump.

Biden menegaskan kepada wartawan, bahwa dirinya jujur.

Biden membuat komentar itu dalam konferensi pers bersama PM Inggris Rishi Sunak di saat Trump dan para pembantunya bersiap menghadapi potensi dakwaan dalam penyelidikan dokumen rahasia.

Baca juga: Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Sebagaimana diberitakan Associated Press (AP), Jaksa yang menangani penyelidikan pada Kamis, terlihat berada di gedung pengadilan Miami, di mana dewan juri telah menyimak keterangan dari para saksi.

Pengacara Trump telah diberi tahu bahwa mantan Presiden AS adalah target penyelidikan.

Ini menjadi indikasi paling jelas bahwa tuntutan pidana kepada mantan Presiden Donald Trump dapat segera dilakukan, menurut seorang yang mengetahui masalah tersebut.

Ketika ditanya bagaimana ia bisa meyakinkan rakyat AS bahwa Departemen Kehakiman independen dalam kasus Trump, Biden menjawab, "Kalian akan tahu bahwa saya tidak pernah sekali pun, tidak sekali pun, menyarankan kepada Departemen Kehakiman apa yang harus mereka lakukan atau tidak lakukan sehubungan dengan menjatuhkan atau tidak menjatuhkan dakwaan. Saya jujur".

Baca juga: Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Biden dan Sunak sendiri pada hari itu baru mengadakan pembicaraan di Gedung Putih.

Kunjungan tersebut merupakan lawatan pertama Sunak ke AS sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Global
Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Global
Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Global
60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

Global
Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Global
Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Global
Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Global
200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

Global
Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Global
[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian 'Jasad Alien' di Meksiko

[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian "Jasad Alien" di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com