KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-470 pada Kamis (8/6/2023).
Ini termasuk, otoritas Ukraina dan Rusia saling menuduh telah menembaki wilayah Kherson yang dilanda banjir setelah bendungan jebol akibat serangan.
Sementara itu, Kremlin mengeluarkan peringatan tentang konsekuensi dari ledakan pada pipa amonia utama yang dituduhkannya pada Ukraina.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-469 Serangan Rusia ke Ukraina: Ledakan Pipa Amonia | Warga Kakhovka Mengungsi
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-470 yang dapat Anda simak:
Gubernur Kherson Oleksandr Prokudin pada Kamis mengatakan, banjir dari jebolnya bendungan Kakhovka telah meluas lebih dari 600 kilometer persegi di tepi kanan Sungai Dnipro yang dikuasai Ukraina dan tepi kiri yang dikuasai Rusia.
"Tingkat rata-rata banjir adalah 5,61 meter. 600 kilometer persegi wilayah Kherson terendam air, di mana 32 persen di tepi kanan dan 68 persen di tepi kiri," kata Oleksandr di media sosial, dikutip dari AFP.
Dia memastikan, terlepas dari bahaya dan serangan berat dari Rusia, evakuasi dari daerah banjir terus berlanjut.
Prokudin mengatakan, situasi di wilayah yang dikuasai Rusia sangat sulit.
Layanan darurat negara Ukraina mengatakan, sebanyak 1.995 orang telah dievakuasi dari daerah banjir, termasuk 103 anak.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi wilayah Kherson yang dilanda banjir pada Kamis.
Saat dia datang, proses evakuasi masih berlanjut setelah bendungan besar yang dikuasai Rusia kebol akibat serangan.
Zelensky menjelaskan tujuan dirinya ke Kherson, yakni untuk membahas evakuasi penduduk dari zona banjir potensial, eliminasi keadaan darurat yang disebabkan oleh bendungan jebol, dan pengorganisasian pendukung kehidupan untuk daerah banjir.
Pihak berwenang yang dipasang Rusia di Kherson pada Kamis menyebut, lima orang tewas dalam banjir yang dipicu oleh bendungan jebol/
"Lima orang tewas akibat bencana pembangkit listrik tenaga air Kakhovka. Sebanyak 41 orang dirawat di rumah sakit," kata sebuah posting yang diterbitkan oleh administrasi Nova Kakhovka yang didukung Moskwa, tempat bendungan itu berada.
Otoritas Ukraina dan Rusia saling menuduh telah menembaki wilayah Kherson yang dilanda banjir pada Kamis.
Tidak lama setelah kunjungan Zelensky, Kyiv mengatakan, serangan Rusia di pusat Kherson melukai sembilan orang termasuk seorang petugas polisi dan dua pegawai dinas bantuan darurat negara.
Sementara itu, otoritas yang oleh Moskwa ditempatkan di tepi lain Sungai Dnipro, yang dikendalikan oleh pasukan Rusia, mengatakan dua pengungsi tewas akibat penembakan Ukraina.
"Pejuang dari rezim Kyiv melakukan kejahatan keji. Mereka menembaki titik evakuasi sipil di Gola Prystan. Dua orang tewas, termasuk seorang wanita hamil berusia 33 tahun. Dua orang lagi terluka," kata kepala administrasi wilayah Kherson yang dipasang di Moskwa, Vladimir Saldo, di Telegram.
Kremlin pada Kamis mengatakan, ledakan pada pipa amonia utama yang dituduhkannya pada Ukraina akan memiliki efek "negatif" pada pembicaraan untuk memperbarui kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.