KHERSON, KOMPAS.com - Lebih dari 2.700 orang dievakuasi dari kedua sisi Sungai Dnipro pada Rabu (7/6/2023), akibat banjir yang disebabkan jebolnya bendungan Kakhovka di wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina.
Juru bicara layanan darurat Ukraina, Oleksandr Khorunzhyi, mengatakan di televisi bahwa sejauh ini lebih dari 1.450 orang sudah dievakuasi.
"Saat ini belum ada informasi mengenai korban tewas atau luka-luka," katanya, seraya menambahkan bahwa ketinggian air di kota Kherson naik lima meter.
Baca juga: Ukraina dan Rusia Evakuasi Hampir 6.000 Orang Usai Bendungan Kakhovka Jebol
Pihak berwenang Ukraina mengatakan, ribuan warga lainnya harus meninggalkan rumah dan banyak yang melakukannya atas kemauan sendiri.
Wakil gubernur wilayah Kherson yang diangkat Moskwa, Tatyana Kuzmich, menyampaikan bahwa 1.274 orang dievakuasi di sisi sungai yang dikuasai Rusia.
Kuzmich melanjutkan, jumlah itu termasuk 38 orang yang diselamatkan dari atap rumah. Beberapa warga masih terlantar.
Baca juga: Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh
"Menurut data dari Kementerian Darurat, 1.274 telah diselamatkan, 32 di antaranya penyandang disabilitas," jelasnya di televisi Pemerintah Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Saat ini ada 350 orang yang tinggal di tempat penampungan sementara.
Seorang pejabat pendudukan Rusia di kota Golaya Pristan, Gennady Nedyalkov, mengatakan sekitar 1.500 orang akan dievakuasi dari kota itu pada Rabu (7/6/2023).
"Kami sudah mengevakuasi lebih dari 200 orang," imbuhnya.
Baca juga: Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.