MIAMI, KOMPAS.com - Seorang ibu Florida ditembak mati di pintu depan rumah tetangganya saat putranya yang berusia 9 tahun berdiri di sampingnya.
Hal ini jadi puncak kekerasan dari apa yang dikatakan polisi sebagai perseteruan tetangga selama 2,5 tahun.
Ajike Owens, 35 tahun, ditembak mati setelah pergi ke apartemen di Ocala milik tetangganya.
Baca juga: Insiden Penembakan di Pantai Hollywood, 9 Orang Terluka
Tetangga itu sebelumnya meneriaki anak-anak Owens saat mereka bermain di dekatnya dan melemparkan sepasang sepatu roda yang mengenai salah satu dari mereka, kata Sheriff Marion County Billy Woods di sebuah konferensi pers Senin (5/6/2023), dilansir dari Associated Press.
Deputi menanggapi panggilan masuk tanpa izin di apartemen Jumat (2/6/2023) lalu dan menemukan Owens menderita luka tembak.
Ibu empat anak itu dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana dia meninggal. Ocala berjarak sekitar 70 mil (110 kilometer) barat laut Orlando.
"Saya berharap si penembak memanggil kami alih-alih mengambil tindakan sendiri," kata Woods.
"Saya berharap Owens menelepon kami dengan harapan kami tidak akan pernah sampai ke titik di mana kami berada di sini hari ini," tambahnya.
Sejak Januari 2021, kata Woods, para deputi sering menanggapi laporan perseteruan antara Owens dan wanita yang menembaknya.
Kantor sheriff belum menangkap atau mengidentifikasi penembaknya.
Baca juga: Pelaku Penembakan di Sekolah AS Minta Belas Kasihan agar Dibebaskan
Woods mengatakan para detektif sedang bekerja dengan Kantor Kejaksaan Negeri dan harus menyelidiki kemungkinan klaim pembelaan diri sebelum mereka dapat melanjutkan dengan kemungkinan tuntutan pidana.
Sheriff menunjukkan bahwa karena undang-undang Florida, dia tidak dapat melakukan penangkapan secara legal kecuali dapat membuktikan bahwa penembak tidak bertindak untuk membela diri.
Sebelum penembakan, anak-anak Owens sedang bermain di lapangan dekat apartemen penembak.
Baca juga: Setahun Penembakan Jurnalis Palestina Abu Akleh, Israel Belum Mengakui
Ketika Owens kemudian menghadapi wanita itu di apartemennya, terjadi pertengkaran, dan wanita itu menembak Owens melalui pintu depan, menurut polisi.
Pengacara hak sipil Benjamin Crump, yang mewakili keluarga Owens, mengatakan dalam bahwa penembak telah meneriakkan cercaan rasial pada anak-anak sebelum konfrontasi dengan ibu mereka. Owens dan anak-anaknya berkulit hitam.
Kantor sheriff belum mengonfirmasi ada cercaan yang diucapkan atau dikatakan apakah ras merupakan faktor dalam penembakan itu.
Baca juga: Pelaku Penembakan Mal di Texas adalah Satpam, Ideologinya Diselidiki
Woods juga mengatakan mereka belum mewawancarai anak-anak Owens, yang menyaksikan penembakan tersebut, karena penyelidik pertama-tama ingin terapis anak bekerja dengan mereka. Sebagian besar informasi yang dimiliki deputi berasal dari penembak, kata Woods.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.