Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 07:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence pada Senin (5/6/2023) menyatakan dirinya sebagai kandidat dalam Pilpres AS 2024.

Dengan ini, dia akan berhadapan dengan mantan bosnya, Donald Trump, untuk mendapatkan tiket menjadi calon presiden dari Partai Republik.

Selain Trump dan Pence, ada Senator AS Tim Scott dan mantan Gubernur Carolina Selatan Nikki Haley yang telah menyatakan maju dalam Pilpres AS dari kubu Republik.

Baca juga: Mantan Sekutu Politik Siap Tantang Donald Trump di Pilpres AS 2024

Sementara, Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie dilaporkan akan mengumumkan pencapresannya dari Partai Republik pada Selasa (6/6/2023) ini dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum pada Rabu (7/6/2023).

Jumlah kandidat yang bersaing untuk nominasi tersebut mengkhawatirkan banyak lawan Trump di dalam Partai Republik. Mereka khawatir suara anti-Trump dapat terpecah dan menyerahkan nominasi partai tersebut kepada mantan presiden.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Mike Pence akan secara resmi meluncurkan pencapresannya melalui sebuah video dan acara peluncuran kampanye di kota Des Moines, Iowa, pada Rabu (7/6/2023). Itu hari ulang tahunnya yang ke-64.

Pence sendiri tampak bersiap untuk menghadapi Trump.

Jika dulu begitu loyal, Wapres AS ke-48 tersebut kini tampak semakin menjauhkan diri dari Trump.

“Pernyataan Trump pada hari itu sembrono. Kata-katanya membahayakan keluarga saya dan lainnya di Capitol (Gedung Kongres AS) dan keping sejarah itu akan menuntut pertanggungjawabannya,” katanya menyinggung soal Trump.

Baca juga: Giliran Senator Tim Scott Umumkan Maju Pilpres AS 2024 dari Partai Republik

Di masa lalu, Pence juga pernah menolak untuk mendukung Trump ketika mantan bosnya tersebut berusaha membatalkan hasil Pilpres AS 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya 'Nyungsep' ke Kolam Renang

Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya "Nyungsep" ke Kolam Renang

Global
Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Global
Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Global
Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Global
Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Global
Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com