Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2023, 06:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ODISHA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan kereta di India yang terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam, naik jadi 207 orang.

Sebelumnya, jumlah korban tewas yang dilaporkan mencapai sedikitnya 120 orang.

Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini ada 207 jenazah yang telah ditemukan sehabis dua kereta penumpang bertabrakan di negara bagian Odisha, India timur.

Baca juga: Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Jumlah korban terluka juga dilaporkan bertambah dari 850-an orang menjadi 900 orang.

Kecelakaan kereta api di India kali ini diketahui melibatkan tiga kereta, yakni dua kereta penumpang dan satu lagi kereta barang. Ini menjadi kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Sekretaris Utama negara bagian Odisha, Pradeep Jena, menyampaikan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena proses evakuasi masih dilanjutkan.

Foto-foto dari tempat kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan para petugas penyelamat tampak memanjat bangkai salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat.

Video yang dibagikan di media sosial pun menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.

"Saya berada di sana, di lokasi kejadian. Saya dapat melihat darah, potongan anggota tubuh, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," ungkap seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.

Baca juga: Peluang India Kalahkan China sebagai Negara Adidaya Global

Sementara itu, Reuters melaporkan, ratusan anak muda tampak antusias ingin menjadi donor dengan berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah mereka.

Dalam sebuah twit pada Jumat malam, Menteri Perkeretaapian Federal India, Ashwini Vaishnaw, memastikan tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat.

Pasukan Tanggap Bencana Nasional India pun menyampaikan tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan ke Odisha.

Kecelakaan kereta di India kali ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 19.00 waktu setempat (13.30 GMT).

Kecelakaan terjadi ketika Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan tabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai. 

Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik, mengatakan prioritas pihak berwenang saat ini adalah memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit.

PM India Narendra Modi telah berkomentar terkait insiden kecelakaan kereta di India kali ini.

Dalam sebuah twit pada Jumat malam, Perdana Menteri berkata, operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan semua bantuan akan diberikan kepada mereka yang terkena dampak. 

Baca juga: AS Juga Gugat KA Norfolk Southern soal Kecelakaan Kereta di Ohio

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com