KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia yakin jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke "Negeri Jiran" untuk menempuh wisata medis (medical tourism) akan terus naik di masa depan.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Md Hasrin Tengku Hussin, meyakini seiring dengan terwujudnya pemulihan wilayah dari wabah Covid-19, jumlah wisatawan Indonesia yang bepergian ke Malaysia, terutama untuk wisata medis, akan terus meningkat.
Dia melaporkan bahwa 300.000 dari 1,5 juta orang Indonesia yang datang ke Malaysia pada tahun lalu memiliki tujuan untuk berobat.
“Dalam hal kesehatan, Malaysia dan Indonesia telah bekerja sama dalam berbagai proyek, termasuk penelitian dan pengembangan teknologi modern, serta pengobatan tradisional untuk penyakit menular," kata Hasrin saat hadir di Malaysia Healthcare Expo (MH Expo) di Bandung, Kamis (1/6/2023).
Dia melanjutkan, kedua negara juga telah bekerja sama dalam program pelatihan dan pendidikan di bidang kesehatan, serta kerjasama pengendalian dan pencegahan penyakit.
Sebagaimana dikutip dari Kantor berita Malaysia, Bernama, selama satu dekade terakhir, Malaysia telah hadir sebagai lokasi alternatif bagi orang Indonesia yang mencari perawatan medis, terhitung lebih dari 60 persen wisata medis ke Malaysia.
Bernama melaporkan, wisatawan medis dari China, Australia, Singapura, Inggris, dan negara lain juga tertarik ke Malaysia terutama untuk mengakses layanan medis perihal kesuburan, kardiologi, ortopedi, oftalmologi, onkologi, neurologi, kedokteran gigi, dan pemeriksaan kesehatan.
“Hal ini mencerminkan kepercayaan industri pariwisata medis internasional terhadap kualitas sistem perawatan kesehatan di Malaysia sebagai alternatif pengobatan yang tersedia di negara asalnya,” kata Hasrin.
Sementara itu, turut hadir dalam MH Expo kali ini adalah Direktur Pariwisata Malaysia di Jakarta Junus Suhid, Penasihat Konsuler dan Imigrasi Kedubes Malaysia Mohamad Nurzaini Kasi, dan Sekretaris Pertama Kedubes Malaysia Ammil Afiq Jasimi.
MH Expo 2023 digelar selama tiga hari hingga Minggu (4/6/2023).
Acara itu diadakan untuk memamerkan kombinasi menarik dari penawaran medis dan pariwisata dari 20 fasilitas kesehatan swasta di Malaysia. Turut hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Malaysian Health Tourism Council (MHTC) ini adalah perwakilan pariwisata negara Malaysia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.