SINGAPURA, KOMPAS.com - Orang-orang yang tinggal di Singapura dapat mengharapkan lebih banyak malam yang hangat dan lembab dalam dua minggu pertama Juni 2023.
Ini karena musim barat daya secara bertahap mulai melanda wilayah tersebut, menurut Layanan Meteorologi Singapura, dalam siaran pers 1 Juni.
Musim monsun barat daya biasanya berlangsung hingga bulan September dan umumnya merupakan musim yang lebih kering dibandingkan waktu-waktu lain dalam setahun.
Baca juga: China dan Singapura Setujui Hotline Pertahanan Tingkat Tinggi
Hujan petir lokal berdurasi pendek masih dapat terjadi di beberapa bagian pulau pada sore hari dalam dua minggu pertama bulan Juni.
Dilansir dari Mothership, dalam beberapa hari, badai Sumatra dapat menyebabkan hujan petir dan angin kencang yang meluas antara dini hari dan pagi hari.
Total curah hujan untuk paruh pertama Juni 2023 kemungkinan besar mendekati rata-rata di sebagian besar wilayah Singapura.
Suhu maksimum harian diperkirakan berkisar antara 33 dan 34 derajat Celcius hampir setiap hari.
Pada satu atau dua hari ketika tutupan awan berkurang, suhu maksimum harian dapat mencapai sekitar 35 derajat Celcius.
Malam juga diharapkan menjadi hangat dan lembab.
Malam yang hangat biasanya terjadi ketika angin bertiup dari tenggara atau selatan, yang membawa udara hangat dan lembab dari laut.
Baca juga: Media Asing: Pencabutan Larangan Ekspor Pasir Laut Indonesia Untungkan Singapura
Pada malam-malam tersebut, suhu mungkin tetap di atas 29 derajat Celcius, terutama di wilayah pesisir selatan dan timur pulau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.