Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 06:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Berikut sejumlah berita paling populer di kanal Global Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Mulai dari kabar terkait perang Ukraina, penyelamatan Everest, hingga kabar terbaru dari pengeboran tambang China.

Baca juga: Beruang Masuki Garasi Toko Roti AS, Curi dan Lahap 60 Kue Mangkok

1. Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

Perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia seolah telah menghancurkan gagasan bahwa Rusia tak terkalahkan.

Semua orang tahu Rusia bukanlah kekaisaran yang tak terkalahkan.

Moskwa dengan susah payah menggambarkan dirinya, baik secara lahiriah maupun batiniah. Namun hal ini tampaknya sulit luar biasa

Baca Selengkapnya

2. Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Rusia pada Rabu (31/5/2023) mengeklaim telah menghancurkan kapal perang besar terakhir dari Angkatan Laut Ukraina, yang katanya ditempatkan di pelabuhan Odessa.

"Pada tanggal 29 Mei, serangan presisi tinggi oleh Angkatan Udara Rusia di tempat berlabuh kapal di pelabuhan Odessa menghancurkan kapal perang terakhir Angkatan Laut Ukraina, 'Yuri Olefirenko'," kata tentara Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Namun, AFP tidak dapat mengonfirmasi klaim tersebut secara independen.

Baca Selengkapnya

Baca juga: NASA Akhirnya Gelar Pertemuan Publik Perdana Terkait UFO

3. Kisah Penyelamatan Pendaki Malaysia yang Menggigil di Zona Kematian Everest

Seorang pendaki Malaysia selamat setelah seorang pemandu Nepal menyeretnya turun dari bawah puncak Gunung Everest dalam penyelamatan ketinggian yang sangat jarang terjadi.

Gelje Sherpa, 30 tahun, sedang membimbing seorang klien China ke puncak Everest setinggi 8.849 meter (29.032 kaki) pada 18 Mei.

Dia lantas melihat pendaki Malaysia itu berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah yang disebut zona kematian

Baca Selengkapnya

Baca juga: China dan Singapura Setujui Hotline Pertahanan Tingkat Tinggi

4. China Mengebor Lubang Sedalam 10.000 Meter di Kerak Bumi

Ilmuwan China telah mulai mengebor lubang 10.000 meter (32.808 kaki) ke dalam kerak bumi Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini tampaknya terus mengeksplorasi perbatasan baru di atas dan di bawah permukaan planet.

Pengeboran untuk apa yang ditetapkan sebagai lubang bor terdalam China dimulai di wilayah Xinjiang yang kaya minyak di negara itu pada hari Selasa (30/5/2023), menurut Kantor Berita resmi Xinhua.

Baca juga: Indonesia Peringkat 2 di Daftar Negara dengan Tingkat Kepercayaan Tertinggi

Pagi itu, China juga mengirim astronot sipil pertamanya ke luar angkasa dari Gurun Gobi

Baca Selengkapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com