Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-462 Serangan Rusia ke Ukraina: Malam Mencekam di Kyiv | Peringatan Bantuan AS

Kompas.com - 01/06/2023, 14:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari ke-462 perang Rusia-Ukraina, Rabu (31/5/2023), Kyiv mengalami malam mencekam ketika digempur serangan rudal dalam kegelapan.

Sementara itu, Amerika Serikat memberi peringatan ke Ukraina bahwa bantuan senjata terbarunya jangan dipakai untuk menyerang ke dalam Rusia.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Rusia Mulai Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus

1. Malam mencekam di Kyiv

Serangan Rusia terjadi pada malam hari, ketika sebagian besar penduduk Kyiv tertidur lelap.

Sirene meraung-raung di seluruh ibu kota Ukraina, membangunkan penduduk yang telah menghadapi perang selama 15 bulan.

Mereka menyesuaikan rutinitasnya demi menghadapi kampanye udara terbaru Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia hancurkan kapal perang besar terakhir Ukraina

Rusia pada Rabu (31/5/2023) mengeklaim telah menghancurkan kapal perang besar terakhir dari Angkatan Laut Ukraina, yang katanya ditempatkan di pelabuhan Odessa.

"Pada tanggal 29 Mei, serangan presisi tinggi oleh Angkatan Udara Rusia di tempat berlabuh kapal di pelabuhan Odessa menghancurkan kapal perang terakhir Angkatan Laut Ukraina, 'Yuri Olefirenko'," kata tentara Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Namun, AFP tidak dapat mengonfirmasi klaim tersebut secara independen.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 9 Dampak Kapal Moskva Tenggelam dan Kerugian yang Dialami Rusia

3. Pembatasan ekspor biji-bijian Ukraina untungkan Putin

Ukraina pada Rabu (31/5/2023) memperingatkan, larangan ekspor biji-bijian yang diberlakukan beberapa negara Uni Eropa justru membantu Presiden Rusia Vladimir Putin memecah belah Eropa.

Beberapa negara tetangga Ukraina termasuk sekutu setianya yaitu Polandia, memberlakukan pembatasan sementara pada produk pertanian Kyiv sejak bulan lalu.

"Kelanjutan pembatasan berarti menempatkan senjata tambahan di tangan Putin melawan persatuan di Eropa," kata Kementerian Pertanian Ukraina di Twitter.

Baca selengkapnya di sini.

4. AS minta Ukraina jangan serang wilayah Rusia

Amerika Serikat pada Rabu (31/5/2023) mengumumkan paket senjata baru senilai 300 juta dollar AS (Rp 4,49 triliun) kepada Ukraina, tetapi memperingatkan jangan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

"Kami sudah sangat jelas dengan Ukraina secara pribadi--juga secara publik--bahwa kami tidak mendukung serangan di dalam Rusia. Kami tidak mengizinkan dan kami tidak mendorong serangan di dalam Rusia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Departemen Pertahanan AS mengungkapkan, pengiriman terbaru ini akan membuat total bantuan "Negeri Paman Sam" ke Ukraina menjadi 37.6 miliar dollar AS (Rp 562,52 triliun) sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com