Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Butuh Waktu Lama, 5 Pejabat Liga Sepak Bola El Salvador Ditahan Setelah Insiden Suporter Terinjak-Injak

Kompas.com - 26/05/2023, 09:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

SAN SALVADOR, KOMPAS.com - Lima pejabat liga sepakbola El Salvador ditangkap pada Kamis (25/5/2023).

Jaksa penuntut menuding mereka serakah dan menjual tiket palsu sehingga menyebabkan tragedi terinjak-injak yang menewaskan 12 orang pada akhir pekan lalu.

Sisa pertandingan liga domestik itu pun dibatalkan karena El Salvador harus menghadapi imbas dari tragedi desak-desakan mematikan tersebut.

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang El Salvador

Menurut pihak jaksa penuntut, insiden tersebut bisa terjadi dikarenakan jumlah massa yang terlalu banyak.

Dalam cuitan pihak jaksa penuntut di akun Twitter mereka, disebutkan bahwa setelah tiket pertandingan di Stadion Cuscatlan, Ibu Kota San Salvador, habis terjual pada Sabtu (20/5/2023) silam, pihak penyelenggara memutuskan untuk menjual tiket palsu secara ilegal.

“Kelalaian dan keserakahan pihak penyelenggara dengan menjual tiket melebihi kapasitas stadion mengakibatkan para suporter berjatuhan, sehingga menimbulkan kematian dan cedera. Kejadian ini membahayakan keselamatan suporter,” tambah mereka.

Sekitar 500 orang dirawat akibat mengalami luka-luka saat insiden terjadi, sementara 88 orang lainnya diopname di rumah sakit. Sebagian besar lainnya sudah dipulangkan.

Pihak jaksa penuntut mengatakan bahwa presiden klub Pedro Hernandez, petugas keamanan, manajer keuangan Alianza, serta manajer umum dan salah seorang pejabat stadion berkapasitas 35.000 orang itu telah ditangkap dan didakwa dengan pasal pembunuhan.

Baca juga: Badai Julia Tewaskan 25 Orang, Sebagian Besar di El Salvador dan Guatemala

Mereka juga dianggap bersalah atas cedera yang diderita oleh korban yang terinjak-injak dan atas malapetaka massal yang terjadi di stadion di ibukota San Salvador itu.

Jaksa penuntut mengungkapkan jumlah gerbang tidak cukup memadai bagi banyaknya suporter di stadion itu, dan pintu-pintu yang tersedia tidak sigap dibuka agar suporter dapat lalu-lalang dengan aman.

Kelima pejabat klub dan stadion tersebut akan hadir di pengadilan beberapa hari ke depan dan menghadapi risiko hukuman penjara hingga 12 tahun.

“Menyedihkan”

Pada Rabu (24/5/2023), Federasi Sepakbola El Salvador (Fesfut) dan liga papan atas Liga Mayor mengatakan sisa musim 2022-2023 yang saat ini berada di tahap kualifikasi perempat final akan dibatalkan akibat insiden malang itu.

“Prioritas kami adalah memastikan bahwa upaya keamanan di acara-acara sepak bola akan diperkuat,” ungkap pernyataan bersama federasi dan liga tersebut.

Sebuah grup bernama Jugadores Unidos (Persatuan Pemain) mendesak Fesfut untuk mempertimbangkan kembali pembatalan laga-laga di musim itu, dengan alasan banyaknya orang yang bergantung pada pertandingan sepak bola sebagai sumber mata pencaharian mereka.

Baca juga: El Salvador Tangkap 50.000 Tersangka Gangster Sejak Deklarasi Perang Lawan Geng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com