Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI dan Diaspora Indonesia di Singapura Bermitra dengan BPODT untuk Genjot Pariwisata Danau Toba

Kompas.com - 22/05/2023, 09:03 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama diaspora Indonesia di Singapura (FKMIS) yang diwakili perusahaan pariwisata Dolanesia bertemu dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jumat (19/5/2023) di kota Medan.

KBRI Singapura diwakili oleh Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Juviano Dos Santos Riberio dan founder serta team leader Dolanesia Martin Lukas disambut oleh Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyudito Galih Indharto dan Siswanto Sinambela selaku Kepala Divisi Pemasaran Pariwisata Nusantara dan tim BPODT.

Kunjungan kerja ini membahas kerja sama untuk promosi pariwisata Destinasi Super Prioritas Danau Toba di Singapura serta rencana membawa turis dari dan melalui Singapura ke destinasi yang berkualitas di Danau Toba.

Baca juga: Wabup Karo Theopilus Ginting Sambut Hangat Rombongan Turis Singapura dari Dolanesia

Gaungkan Danau Toba di Singapura

Rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura diwakiili Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Juviano Dos Santos Riberio dan diaspora Indonesia di Singapura diwakilii Founder Dolanesia yang juga Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) diterima oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Wahyudito Galih Indharto dan Siswanto Sinambela selaku Kepala Divisi Pemasaran Pariwisata Nusantara dan tim BPODT di kantor BPODT di Medan, Jumat (19/5/2023).DOKUMENTASI DOLANESIA Rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura diwakiili Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Juviano Dos Santos Riberio dan diaspora Indonesia di Singapura diwakilii Founder Dolanesia yang juga Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) diterima oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Wahyudito Galih Indharto dan Siswanto Sinambela selaku Kepala Divisi Pemasaran Pariwisata Nusantara dan tim BPODT di kantor BPODT di Medan, Jumat (19/5/2023).
Martin Lukas yang juga Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) menyampakan, tim Dolanesia sedang membawa rombongan dari Singapura untuk menjelajah Danau Toba sejak tanggal 17 hingga 24 Mei 2023.

Kesan awal yang diberikan oleh rombongan tersebut adalah kagum memuji keindahan alam, budaya, dan kuliner di sekitar Danau Toba. Menanggapi antusiasme itu, Dolanesia siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba.

Juviano mengatakan, sangat gembira dengan kehadiran rombongan yang diinisiasi oleh Dolanesia. Diplomat kelahiran Dili, Timor Leste, itu menambahkan bahwa krusial untuk menggerakan Diaspora Indonesia di Singapura guna mendorong promosi pariwisata Danau Toba di Singapura.

KBRI selaku institusi pemerintah siap mendukung setiap inisiasi yang dilakukan dan memfasilitasi setiap kegiatan promosi pariwisata dan investasi ke Danau Toba.

Baca juga: Singapura Akan Denda Rp 3,3 Juta bagi Orang yang Tidak Kembalikan Baki Sendiri di Rumah Makan

Sementara itu, BPODT menjelaskan bahwa Danau Toba sempat menjadi destinasi wisata favorit menyaingi Bali pada 1970-an hingga 2000-an. Diperlukan kerja keras dari semua pihak untuk membangkitkan kembali kejayaan pariwisata Danau Toba.

Selain itu, investasi lebih intensif di kawasan Danau Toba sangat dibutuhkan. BPODT berharap KBRI Singapura dan Dolanesia dapat berperan dalam mendatangkan investor dari "Negeri Singa”.

Ketua Umum (Leader) FKMIS Ericssen dalam keterangan tertulisnya dari Singapura menyebutkan, kunjungan wisatawan Singapura ke Danau Toba ini merupakan contoh nyata sinergi antara institusi pemerintah--dalam hal ini KBRI Singapura, diaspora Indonesia, perusahaan swasta yang diwakili Dolanesia--dengan lembaga pemerintah di Tanah Air (BPODT) dan pemerintah daerah setempat yaitu Pemkab Karo.

Ericssen yang lahir dan besar di Pematangsiantar, berjarak 48 km dari Prapat, menyampaikan rasa bangga dengan kembali menggeliatnya pariwisata Danau Toba yang sangat sering dikunjunginya ketika dia masih kecil.

Dia pun memuji tim Dolanesia yang telah mengabadikan banyak foto Danau Toba di buku The 10 New Bali.

 Baca juga: Covid-19 Kembali, Singapura Diterjang Gelombang Ke-10

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com