Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 16:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP


TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bersumpah akan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dalam menghadapi tekanan militer yang meningkat dari China.

Dia menyatakan bahwa perang bukanlah pilihan.

Di bawah dua masa jabatan Tsai sebagai presiden, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut telah menyaksikan peningkatan kehadiran pesawat tempur dan serbuan laut dari China.

Tsai mengatakan bahwa selama masa jabatannya, penduduk telah menunjukkan kepada dunia tekad Taiwan untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Mantan PM Inggris Liz Truss Ambil Peran Perjuangkan Kebebasan Taiwan

"Dalam menghadapi serangan sipil dan ancaman militer China, rakyat Taiwan bersikap tenang dan tidak agresif, rasional, serta tidak provokatif," kata dia dalam peringatan tujuh tahun masa jabatannya, Sabtu (20/5/2023).

Tsai sendiri telah berulang kali menolak klaim bahwa Taiwan adalah bagian dari China.

"Perang bukanlah suatu pilihan, dan tidak ada pihak yang dapat mengubah status quo secara sepihak dengan cara yang tidak damai," ungkap dia, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

"Kami tidak akan provokatif, agresif dan kami pasti tidak akan menyerah di bawah tekanan," tambahnya.

Pidato Tsai disampaikan saat Taiwan bersiap untuk pemilihan presiden berikutnya, yang akan diadakan pada Januari 2024.

Pemungutan suara itu secara luas dipandang sebagai referendum tentang penanganan Tsai atas hubungan Taiwan dengan China -yang telah menolak bertemu dengan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa untuk melakukan pembicaraan karena memandangnya sebagai seorang separatis-.

Baca juga: Rencana Mantan PM Inggris Liz Truss Kunjungi Taiwan Picu Kontroversi

Karena ada batas masa jabatan, Tsai yang kini berusia 66 tahun tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com