CANBERRA, KOMPAS.com - Menjadi orang yang tidak punya mobil sering kali dianggap "tidak mampu", bahkan dihakimi oleh orang-orang terdekat.
Tapi bagi sebagian warga Australia, tidak punya mobil malah membawa keuntungan yang tak terduga.
Di antara mereka ada yang memang tidak membeli mobil, ada pula yang kesulitan untuk mendapatkan surat izin mengemudi.
Baca juga: Koma 33 Tahun, Detektif NYPD yang Ditembak Saat Cuci Mobil Meninggal
"Butuh waktu 11 tahun untuk mendapatkannya," kata Fankie May.
"Saya punya dua orang anak yang juga tidak punya SIM, tapi tetap bisa mengatur waktu untuk mengantar mereka dan semuanya baik-baik saja," tambah Frankie.
Begitu juga yang dikatakan Mel, warga Australia lain yang mengaku sudah mengunjungi empat negara bagian di Australia, yakni Australia Selatan, Australia Barat, Kawasan Ibu kota Australia, serta Tasmania.
"Saya enggak pernah menyetir. Kita akan terbiasa dengan apa yang kita punya dan akan menyesuaikannya".
"Saya enggak mampu untuk membeli mobil, bensin, atau STNK, makanya buat apa saya punya SIM?" kata salah satu warga di Australia yang menamakan dirinya "Autumn Summers".
"Mobil jadi beban. Apalagi sekarang sudah banyak alternatif lainnya, terutama mereka yang hidup di perkotaan. Ada skuter elektrik, sepeda listrik ... bisa juga jalan kaki atau naik kendaraan umum," jelas Uras Tus.
"Jika kita bisa mengatur hidup tanpa mobil dan SIM, tentunya ini bisa dilakukan dan masuk akal, baik secara ekonomi maupun lingkungan," ujar Jacinta Helen.
Baca juga: Tertangkap Kamera, Pengemis Buta Pulang Naik Mobil Mewah Setelah Minta-minta
Beberapa dari warga Australia yang berbicara kepada ABC mengatakan mereka seringkali dihakimi karena tidak memiliki kendaraan atau tidak menyetir.
"Sebagian besar orang yang menghakimi menjalani kehidupan yang memiliki hak istimewa, jadi tidak akan pernah merasakan orang-orang yang tidak memiliki orangtua atau keluarga yang tidak punya mobil," kata Vaela Rose.