KAUALA KANGSAR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia sedang mencari pasangan suami istri untuk membantu penyelidikan terkait pembunuhan seorang pria Indonesia yang mayatnya ditemukan di tangki limbah di Kuala Kangsar pada Minggu (14/5/2023).
Kepala Polisi Distrik Kuala Kangsar, ACP Omar Bakhtiar Yaacob, mengatakan polisi menerima informasi temuan mayat seorang WNI yang diyakini berusia sekitar 40 tahun itu pada sekitar pukul 12.20.
“Setelah penyelidikan di lokasi, polisi menemukan mayat seorang pria di tangki limbah yang terletak di belakang sebuah rumah. Tubuh korban yang bertelanjang dada dibalut kain sarung," ucapnya, dikutip dari Kantor berita Malaysia, Bernama.
Baca juga: Indonesia Jadi Pemasok Minyak Nabati Terbesar ke India, Lewati Malaysia
Yaacob menjelaskan, operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun di Ipoh mengungkap bahwa penyebab kematian WNI itu adalah karena luka di kepala akibat trauma benda tumpul.
Dia menyebut, polisi sedang mencari pasangan suami istri yang pernah tinggal bersama korban di rumah tersebut namun kemudian kabur.
Polisi yakin pasangan tersebut terlibat dalam pembunuhan itu ketika polisi telah mengklasifikasikan kasus tersebut sebagai pembunuhan dan sedang diselidiki berdasarkan Pasal 302 KUHP.
“Oleh karena itu saya mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tentang kejadian tersebut atau tentang pasangan itu bisa membantu polisi dengan menghubungi Mapolres Kuala Kangsar,” katanya.
Baca juga: Nasib Miris Migran di Malaysia, Sudah Bayar Rp 33,9 Juta ke Agen, Ternyata Tak Dapat Pekerjaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.