KOMPAS.com - Kabar dunia sepekan terakhir meliputi kemungkinan Amerika Serikat (AS) gagal membayar utang, hingga digelarnya pemilihan presiden atau pilpres Turkiye 2023.
Sementara itu, Ukraina melancarkan serangan balik di Bakhmut dan Rusia menyerang gudang senjata Barat di timur negara tetangganya itu.
Berikut adalah rangkuman kabar dunia sepekan mulai Senin (8/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023).
Baca juga: Saat Timor Leste Pertama Kali Hadiri KTT ASEAN...
Pejabat AS memperingatkan bahwa China dan Rusia dapat memanfaatkan “kekacauan” yang akan terjadi apabila Amerika Serikat gagal membayar utangnya.
Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS, Shalanda Young, mengatakan kebuntuan di antara Partai Republik di DPR AS dan Presiden Joe Biden terkait pagu utang negara, alias batas maksimal sah bagi Pemerintah AS untuk dapat meminjam uang demi melunasi utang-utangnya, menjadi kado bagi musuh-musuh Amerika.
“Mereka menyukai ini. Mereka suka melihat kekacauan dalam sistem Amerika. Mereka senang melihat kita tidak dapat melakukan tugas-tugas kita yang mendasar. Setidaknya ini menjadi sebuah ujian tentang apa yang berhasil di dunia. Apakah demokrasi masih berfungsi dengan baik ataukah cara China yang berhasil?,” ujar Young.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Politik Debt Chicken Plafon Utang Amerika Serikat
Polisi Filipina menyelamatkan lebih dari 1.000 korban perdagangan manusia yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Polisi Nasional Filipina (PNP)-Anti-Cybercrime Group (ACG) menyampaikan, sekitar 1.000 orang dari berbagai negara, yang diduga dipaksa bekerja untuk penipuan siber, berhasil diselamatkan di Clark, Provinsi Pampanga.
Warga asal Indonesia atau WNI menempati urutan keempat terbanyak dari korban yang telah diselamatkan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Respons WNI di Taiwan Setelah Zat Pemicu Kanker Ditemukan di Indomie
Juri New York memutuskan Donald Trump melakukan serangan seksual terhadap kolumnis majalah Amerika E Jean Carroll pada 1990-an, dan memfitnahnya dengan mencapnya sebagai pembohong.
Keputusan tersebut diambil pada Selasa (9/5/2023) dan menjadi pukulan bagi Trump yang sedang mempersiapkan pencalonannya lagi dalam pilpres AS.
Kesembilan juri di pengadilan federal Manhattan memutuskan, Carroll berhak atas kompensasi dan ganti rugi sekitar 5 juta dollar AS.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Trump Tertawakan Vonis Pelecehan Seksual Sambil Klaim Pemilu AS Curang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.