Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 18:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Jerman pada Sabtu (13/5/2023) menyiapkan paket senjata baru untuk Ukraina senilai 2,7 miliar euro (Rp 43,83 triliun).

Kantor berita AFP melaporkan, ini adalah paket bantuan terbesar dari Jerman sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.

"Kita semua berharap segera mengakhiri perang yang mengerikan ini oleh Rusia melawan rakyat Ukraina, tapi sayangnya belum terlihat," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.

Baca juga: Inggris Beri Rudal Jelajah, Ukraina yang Masih Tunda Serangan Balasan

"Inilah mengapa Jerman akan menyediakan semua bantuan yang bisa diberikan, selama diperlukan," lanjutnya.

Paket tersebut akan mencakup 30 unit tank Leopard-1 tambahan, kendaraan lapis baja Marder, sistem pertahanan udara, dan drone pengintai.

Pengumuman paket bantuan keluar ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melawat ke Roma pada Sabtu (13/5/2023) untuk berbicara dengan para pemimpin politik, dan dapat dilanjutkan dengan perjalanan ke Berlin.

Pejabat Jerman belum mengonfirmasi kunjungan tersebut, tetapi polisi Berlin sudah bersiap setelah rincian kemungkinan perjalanannya muncul di media.

Baca juga:

Negara-negara sekutu Barat terus mengirimkan senjata yang semakin kuat ke Kyiv sejak Rusia mengerahkan pasukannya ke Ukraina pada Februari 2022, meskipun sejauh ini tidak menyuplai jet tempur canggih yang diminta Zelensky.

Jerman tahun lalu memberikan dukungan militer senilai 2 miliar euro dan mengalokasikan 2,2 miliar euro tahun ini, tetapi detailnya belum diselesaikan.

Berlin juga berjanji memasok tank Leopard-2 yang lebih canggih dan mulai melatih tentara Ukraina untuk menggunakannya.

Baca juga: Takut Ancaman Ukraina, Hari Kemenangan Rusia Dirayakan Berbeda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Global
Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Global
Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Global
[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

Global
Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Global
PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Global
Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com