Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 17:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (12/5/2023) membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang dituduh ikut campur dalam pilpres Turkiye.

Saingan sekuler Erdogan yaitu Kemal Kilicdaroglu pada Kamis (11/5/2023) menuduh ada orang Rusia yang tidak disebutkan namanya menyebarkan kepalsuan mendalam dan disinformasi untuk memengaruhi hasil pemungutan suara.

Kremlin dengan tegas membantah tuduhan tersebut, sedangkan Erdogan membela Putin dalam kampanye yang disiarkan televisi.

Baca juga: Pilpres Turkiye: Gelombang Kemarahan Warga ke Erdogan atas Lambannya Penanganan Gempa

"Tuan Kemal menyerang Rusia, Tuan Putin. Jika Anda menyerang Putin, saya tidak akan setuju dengan itu," kata Erdogan.

"Hubungan kami dengan Rusia tidak kalah pentingnya dengan hubungan dengan Amerika Serikat," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Erdogan tetap mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan Putin selama invasi Rusia ke Ukraina.

Turkiye mendapat keuntungan dari potongan harga impor energi Rusia dan menolak menyetujui sanksi Barat terhadap Kremlin.

Baca juga:

Di pilpres Turkiye 2023, survei menunjukkan Erdogan mendapat perlawanan ketat dari oposisi sekulernya.

Komentar Kilicdaroglu keluar di tengah panasnya kampanye kotor yang membuat kandidat ketiga Muharrem Ince mundur pada Kamis (11/5/2023).

Ince mundur setelah menjadi sasaran kampanye online yang menyertakan gambar palsu dirinya bertemu wanita dan berkeliling dengan mobil mewah.

Erdogan juga menyiarkan video yang mencoba menghubungkan Kilicdaroglu dengan anggota milisi Kurdi yang dianggap Turkiye dan para sekutunya sebagai teroris.

Baca juga: Pilpres Turkiye Memanas, Muharrem Ince Mundur 3 Hari Jelang Pemilihan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com