Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Penembakan Jurnalis Palestina Abu Akleh, Israel Belum Mengakui

Kompas.com - 11/05/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

YERUSALEM, KOMPAS.com - Anggota keluarga, teman, dan kolega jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh, yang hampir pasti ditembak mati penembak jitu Israel, kembali menyerukan keadilan.

Hal ini disampaikan pada peringatan pertama pembunuhannya, selama seminggu peringatan.

Abu Akleh, nama rumah tangga di dunia Arab yang bekerja untuk Al Jazeera yang berbasis di Qatar, ditembak di kepala di kamp pengungsi kumuh di pinggiran kota Jenin Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei tahun lalu.

Baca juga: Bukti Baru Dugaan Penembakan Jurnalis Shireen Abu Akleh oleh Pasukan Israel Diajukan ke ICC

Dilansir dari Guardian, Akleh ditembak saat meliput Pertahanan Israel. Serangan Pasukan (IDF).

Kemarahan internasional atas kematian reporter itu dipicu oleh adegan kekerasan di pemakamannya di Yerusalem.

Polisi Israel menyerang pengusung jenazah, hampir membuat mereka menjatuhkan peti mati.

IDF akhirnya mengakui bahwa ada kemungkinan besar Abu Akleh dibunuh oleh seorang tentara.

Tetapi mereka mempertahankan argumen bahwa penembakan itu tidak disengaja dan penyelidikan kriminal tidak diperlukan.

Setahun setelah itu, upaya internasional untuk akuntabilitas berjalan sangat lambat.

Tapi di sebuah konser untuk menghormati warga Yerusalem di Ramallah awal pekan ini, ratusan orang berkumpul untuk mengenang perintis yang luar biasa dan warisannya.

Baca juga: Israel Akui Tentaranya Mungkin Tembak Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

“Bertahun-tahun melihat keadilan tidak ditegakkan untuk warga Palestina memberi tahu saya bahwa kita seharusnya tidak berharap banyak pada pejabat."

"Tapi jika kita fokus pada apa yang ada, saya belum pernah melihat jumlah sebanyak itu di pemakamannya ... Itu menunjukkan betapa dia dicintai dan dihormati,” kata Dalia Hatuqa, teman dan mantan kolega Abu Akleh.

“Shireen telah menginspirasi seluruh generasi perempuan dan laki-laki muda yang mengagumi dirinya dan pekerjaannya serta ingin mengikuti jejaknya," tambahnya.

Baca juga: Palestina dan Keluarga Abu Akleh Kecewa Kesimpulan AS soal Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera

Penghormatan dari keluarga dan kolega Abu Akleh di konser hari Selasa (9/5/2023) menyuarakan dedikasi Akleh.

Mereka seolah menunjukkan kepada dunia kenyataan keras pendudukan Israel.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com