Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 13:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MONTREAL, KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang menyebar di Kanada Barat mendorong perintah evakuasi baru pada Minggu (7/5/2023).

Sekitar 30.000 orang disebut telah diberitahu untuk dapat meninggalkan rumah mereka di Provinsi Alberta.

Di sana, lebih dari dua lusin kebakaran belum dapat dikendalikan.

Baca juga: Beruang Kehausan Bobol Mobil di Kanada, Tenggak 69 Kaleng Soda

Perdana Menteri Kanada Alberta Danielle Smith menyebut, situasi itu belum pernah terjadi sebelumnya. 

Dia telah mengumumkan keadaan darurat terkait kebakaran hutan Kanada barat pada Sabtu (6/5/2023).

"Provinsi Alberta telah mengalami musim semi yang panas dan kering. Dengan begitu banyak kayu bakar, yang diperlukan hanyalah beberapa percikan api untuk memicu kebakaran hutan menakutkan," kata Smith, dikutip dari AFP.

Provinsi Alberta adalah salah satu daerah penghasil minyak terbesar di dunia.

Juru bicara badan pemadam kebakaran Alberta, Christie Tucker, mengatakan hujan ringan yang tersebar di bagian selatan provinsi pada Minggu memungkinkan petugas pemadam kebakaran mendekati daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau karena sifat kebakaran yang ekstrem.

Menurut dia, kondisi di bagian utara provinsi masih sangat sulit dijangkau.

"Prioritas kami hari ini adalah dan selalu kebakaran hutan yang mengancam masyarakat atau kehidupan manusia," jelas Tucker.

Baca juga: Pencurian Emas Besar-besaran di Bandara Kanada, 1,63 Ton Senilai Rp 1,5 Triliun Raib

Kepala Manajemen Darurat Alberta Colin Blair mengatakan bahwa sulit untuk menilai jumlah kerugian properti di beberapa daerah karena kondisi asap dan kebakaran yang sedang berlangsung.

Di Danau Fox di Alberta utara, kebakaran besar dilaporkan telah menghancurkan 20 rumah, toko, dan kantor polisi, serta beberapa penduduk harus dievakuasi dengan perahu dan helikopter.

Dua kebakaran hutan yang tidak terkendali di negara tetangga British Columbia mendorong orang meninggalkan rumah mereka.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa mereka memperkirakan angin kencang akan mendorong kobaran api lebih tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kanada bagian barat berulang kali dilanda cuaca ekstrem.

Kebakaran hutan di wilayah pasir minyak Kanada pada 2016 mengganggu produksi dan memaksa 100.000 penduduk pergi dari Fort McMurray, sehingga memukul perekonomian negara.

Baru-baru ini pada 2021, provinsi British Columbia paling barat mengalami rekor suhu tertinggi selama musim panas yang menewaskan lebih dari 500 orang, serta kebakaran hutan yang menghancurkan seluruh kota.

Bencana itu diikuti oleh banjir dan tanah longsor yang menghancurkan.

Baca juga: Badai Es Terjang Kanada Saat Kamis Putih, 2 Tewas, 1 Juta Pelanggan Tanpa Listrik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Global
Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Global
8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

Global
Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Global
Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Global
Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal 'Betflix' dengan Keterlibatan Polisi

Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal "Betflix" dengan Keterlibatan Polisi

Global
Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Global
Tabrakan 'Adu Banteng', Pikap Lindas Mobil Sport Corvette

Tabrakan "Adu Banteng", Pikap Lindas Mobil Sport Corvette

Global
Krisis Properti China, Jumlah Rumah Kosong Bisa untuk 3 Miliar Orang

Krisis Properti China, Jumlah Rumah Kosong Bisa untuk 3 Miliar Orang

Global
Kapsul NASA Bawa Sampel Asteroid Terbesar ke Bumi

Kapsul NASA Bawa Sampel Asteroid Terbesar ke Bumi

Global
Rangkuman Hari Ke-578 Serangan Rusia ke Ukraina: Kursk Diserang | Rute Baru Ekspor Biji-bijian

Rangkuman Hari Ke-578 Serangan Rusia ke Ukraina: Kursk Diserang | Rute Baru Ekspor Biji-bijian

Global
Messina Denaro, Salah Satu Bos Mafia Italia Terkejam, Meninggal karena Kanker

Messina Denaro, Salah Satu Bos Mafia Italia Terkejam, Meninggal karena Kanker

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com