KAIRO, KOMPAS.com - Liga Arab menyambut kembali pemerintah Suriah, yang telah diisolasi sejak 2011 akibat tindakan keras Presiden Bashar al-Assad terhadap protes pro-demokrasi pemicu perang saudara.
"Delegasi pemerintah dari Republik Arab Suriah akan melanjutkan partisipasi mereka dalam pertemuan Liga Arab," kata keputusan bulat oleh para menteri luar negeri dari kelompok tersebut, Minggu (7/5/2023).
Sebagaimana dikutip dari AFP, pada November 2011, badan beranggotakan 22 orang itu menangguhkan Suriah atas penumpasan berdarah terhadap protes damai yang dimulai pada awal tahun itu.
Baca juga: Unggah Fotonya dengan Kepala Manusia di Suriah, Wanita Swedia Dibui
Keputusan Pemerintah Suriah itu berubah menjadi konflik sipil yang telah menewaskan lebih dari 500.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi, serta menghancurkan infrastruktur dan industri negara.
Sementara garis depan konflik sebagian besarsudah tenang, mayoritas wilayah utara Suriah tetap berada di luar kendali pemerintah.
Hingga kini belum ada solusi politik yang dicapai untuk konflik yang telah berlangsung selama 12 tahun itu.
Assad telah diisolasi secara politik sejak konflik Suriah dimulai, tetapi beberapa pekan terakhir terlihat sibuk dalam aktivitas diplomatik menjelang KTT Liga Arab di kota Jeddah, Saudi pada 19 Mei.
KTT Liga Arab terakhir yang dihadiri Assad adalah pada 2010.
Baca juga: AS Tak Akan Tarik Pasukannya dari Suriah meski Digempur Serangan Mematikan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.