KOMPAS.com – Berita tentang keputusan WHO mengakhiri status darurat Kesehatan global Covid-19 memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada kabar tentang aksi delegasi Ukraina yang menonjok wajah delegasi Rusia di sela pertemuan resmi di Turkiye.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait penobatan Raja Charles III memicu perdebatan di Australia tentang masa depan konstitusional negara itu.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Main Saat Idul Fitri Bocah Meninggal Dehidrasi | Serangan Balik Ukraina
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (5/6/2023) hingga Sabtu (6/6/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada Jumat (5/5/2023), bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global.
Pengumuman ini menjadi langkah besar menuju akhir pandemi Covid-19 yang telah menewaskan jutaan orang, mengganggu ekonomi global, dan memperdalam kesenjangan masyarakat.
“Kemarin, Komite Darurat bertemu untuk ke-15 kalinya dan merekomendasikan kepada saya agar saya menyatakan berakhirnya darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Saya telah menerima saran itu. Oleh karena itu, dengan harapan besar, saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Warga AS Tak Lagi Percaya Polisi | Peringatan Geoffrey Hinton
Seorang delegasi Ukraina menonjok wajah seorang delegasi Rusia di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam (BSEC) yang diadakan di ibu kota Turkiye, Ankara pada Kamis (4/5/2023).
Delegasi Ukraian melakukan tindakan tersebut setelah bendera negara yang dibawanya dirampas oleh delegasi dari Rusia.
Tetapi, delegasi Rusia ditengarai melakukan itu juga bukan tanpa alasan.
Baca kejadian selengkapnya di sini
Penobatan Raja Inggris Charles III akan dilakukan pada Sabtu (6/5/2023) di London. Sang raja naik takhta setelah kepergian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada September lalu.
Charles tidak hanya menjadi kepala negara Inggris, tetapi juga di lebih dari selusin negara lain.
Di Australia, kematian Ratu Elizabeth memicu kembali perdebatan tentang masa depan konstitusional negara itu. Seiring semakin dekatnya penobatan, sentimen republik di Australia kembali bergejolak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.