KOMPAS.com – Berita tentang pengakuan warga di Philadelphia, AS yang lebih memilih mengandalkan layanan swasta ketimbang polisi negara untuk memastikan keamanan mereka memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita yang memuat peringatan Dr. Geoffrey Hinton sebagai bapak kecerdasan buatan tentang bahaya perkembangan AI.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kematian Khader Adnan di panjara Israel.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] “Boris Johnson” Ditangkap | Qatar Sepi Lagi
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Rabu (3/5/2023) hingga Kamis (4/5/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Sejumlah penduduk di Kota Philadelphia, Amerika Serikat, kedapatan lebih memilih mengandalkan layanan swasta ketimbang polisi negara untuk memastikan keamanan mereka.
Salah satunya adalah Neil Patel, pemilik SPBU Karco yang telah memutuskan untuk menyewa jasa agen perlindungan swasta bernama Strategic Intervention Tactical Enforcement (SITE).
Dia mengaku mulai menyewa jasa SITE pada Desember 2022 setelah ATM di pom bensinnya dibobol pencuri dan polisi tidak menanggapi laporan tindak kejahatan tersebut selama enam jam.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] PRT Banyuwangi Disiksa di Malaysia | Detektif NYPD Koma 33 Tahun Meninggal
Pria yang secara luas dipandang sebagai bapak kecerdasan buatan (artificial intelligence) telah mengundurkan diri dari pekerjaannya di Google seraya memperingatkan tentang bahaya yang dapat muncul dari perkembangan AI.
Dr. Geoffrey Hinton (75) mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar New York Times.
Dia mengaku sekarang menyesali pekerjaannya.
Baca selengkapnya di sini
emonstrasi meluas di Tepi Barat pada Selasa (2/5/2023) setelah kematian seorang tahanan Palestina terkemuka dalam penjara Israel.
Penjara Israel mengatakan, Khader Adnan meninggal setelah mogok makan selama hampir tiga bulan.
Pengumuman itu disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.