"Bukan dijual sebagai produk rekreasi, terutama bukan untuk anak-anak kita. Tapi itulah yang terjadi, jadi celah terbesar dalam sejarah Australia," tambah Mark.
Mark mengatakan, vaping telah menjadi masalah nomor satu di sekolah menengah dan masalah ini mulai merebak di sekolah dasar.
"Ini adalah produk yang ditargetkan untuk anak-anak, dijual bersama permen dan cokelat batangan," kata Butler.
"Sama seperti yang mereka lakukan dengan rokok, perusahaan tembakau mengambil produk adiktif lainnya, membungkusnya dengan kemasan menarik dan menambahkan rasa untuk menciptakan generasi baru pecandu nikotin."
Reformasi tersebut bertentangan dengan apa yang diusulkan oleh kelompok lobi tembakau serta beberapa kelompok industri, yang menyarankan pelonggaran aturan vaping bagi orang dewasa, seperti yang dilakukan oleh negara-negara seperti Selandia Baru.
Baca juga: Larangan Merokok di Selandia Baru Dinilai Mengabaikan Tren Vape
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.