BROOKLYN, KOMPAS.com - Seorang detektif New York Police Department (NYPD) yang koma 33 tahun setelah ditembak pada 1990, meninggal tanggal 29 April 2023.
Detektif bernama Troy D Patterson tersebut ditembak ketika sedang mencuci mobil di Brooklyn, oleh perampok yang kemudian mencuri uang lebih dari 20 dollar AS (kini Rp 293.000)
Sumber penegak hukum mengatakan kepada New York Post bahwa korban berusia 27 tahun saat kejadian dan baru saja bertunangan.
Baca juga: Seorang Detektif Ditembak Mati Istrinya Sendiri, Diduga karena Masalah Rumah Tangga
Ia tiba-tiba disergap oleh tiga preman bersenjata yang meminta beberapa dollar AS darinya. Perampokan gagal, tetapi Patterson ditembak di kepala.
Patterson sudah bekerja di NYPD selama enam tahun dan mendapat tujuh pujian sampai saat itu.
Para tersangka yang panik melarikan diri setelah penembakan dan meninggalkan dompet korban di tempat kejadian.
Korban sedang mencuci mobilnya di hidran tiga blok dari rumahnya ketika ditembak, dan tetap dalam keadaan vegetatif sampai dia meninggal pada Sabtu (29/4/2023) malam, kata sumber.
Ketiga tersangka bernama Vincent Robbins, Tracey Clark, dan Darien Crawford kemudian ditangkap dalam penembakan yang tidak beralasan.
Baca juga:
Robbins yang sekarang berusia 53 tahun dihukum karena tuduhan penyerangan dan percobaan perampokan. Ia dijatuhi hukuman penjara 5-15 tahun, dan dibebaskan pada 2000, menurut catatan negara.
Clark, tersangka penembak dalam penembakan itu, juga diadili dalam kasus tersebut. Namun, hasilnya tidak diketahui dan tidak ada rincian dakwaan terhadap Crawford.
Meskipun Patterson tidak pernah sadar kembali, Asosiasi Detektif New York tidak pernah melupakan jasanya.
"Detektif Troy Patterson adalah pahlawan New York City, yang menginspirasi ratusan rekan detektif untuk melanjutkan pekerjaannya yang berani dan penting dalam memerangi kejahatan," kata kepala Asosiasi Detektif Paul DiGiacomo pada Minggu (30/4/2023).
“Warisan Troy akan selamanya menjadi salah satu layanan dan pengorbanan. DEA (Drug Enforcement Administration) akan memastikan dia dan keluarganya tidak pernah dilupakan.”
Baca juga: NYPD Sudah Siap jika New York Rusuh Usai Trump Ditangkap
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.