KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-427 pada Rabu (26/4/2023), ditandai dengan pembicaraan telepon antara Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden China Xi Jinping untuk kali pertama sejak invasi Moskwa.
Sementara itu, Zelensky berpidato dalam peringatan bencana nuklir Chernobyl dan menyebut Rusia memeras dunia dengan memanfaaatkan pembangkit listrik tersebut.
Rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini dapat Anda baca di bawah ini.
Baca juga: Rusia Ganti KFC dengan Produk Lawas Pasca-Soviet
Sebanyak tiga pesawat militer Rusia yang terbang tanpa sinyal transponder dicegat di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik.
Hal tersebut dilaporkan oleh angkatan udara Jerman alias Luftwaffe pada Rabu (26/4/2023) melalui unggahan di Twitter.
Ketiga pesawat militer Rusia tersebut masing-masing adalah dua jet temput Sukhoi Su-27 dan satu pesawat Ilyushin Il-20.
Baca selengkapnya di sini.
Presiden China Xi Jinping berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui telepon pada Rabu (26/4/2023). Ini adalah telepon pertama kedua pihak sejak invasi Rusia.
"Saya melakukan panggilan telepon yang panjang dan bermakna dengan Presiden Xi Jinping," kata Zelensky di Twitter.
"Saya percaya bahwa telepon ini, serta penunjukan Duta Besar Ukraina untuk China, akan memberikan dorongan yang kuat bagi perkembangan hubungan bilateral kita," tulisnya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ukraina Gencar Bangun Tentara Drone, Kirim 100 Drone Kamikaze ke Bakhmut
Roizman adalah tokoh oposisi terkemuka terakhir Rusia yang masih di dalam negeri dan tidak berada di balik jeruji besi. Dia terancam hukuman lima tahun penjara.
Sejak mengerahkan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, Rusia mengintensifkan penumpasan terhadap kritik domestik. Hampir semua oposisi utama Kremlin diasingkan atau dipenjara, dan kelompok-kelompok HAM ditutup.
Baca selengkapnya di sini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (26/4/2023) memperingatkan, Rusia menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl untuk memeras dunia.
"37 tahun yang lalu bencana pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl meninggalkan bekas luka yang sangat besar di seluruh dunia," tulis Zelensky di Telegram dalam peringatan bencana nuklir tersebut.
"Tahun lalu, pasukan pendudukan tidak hanya menginvasi pembangkit listrik ini. Ini kembali membuat dunia dalam bahaya bencana lain," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Peringati Tragedi Chernobyl, Ukraina Sampaikan Pesan pada Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.