Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2023, 22:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

BELGOROD, KOMPAS.com - Angkatan Udara Rusia tak sengaja menjatuhkan bom di kota sendiri di Belgorod pada Kamis (20/4/2023) menggunakan jet tempur Sukhoi.

Dikutip dari CNN, bom dijatuhkan jet Su-34 di Kota Belgorod yang berpenduduk lebih dari 400.000 orang.

Akibat insiden ini, tercipta kawah selebar 20 meter, mobil terlempar ke atap, dan beberapa bangunan rusak.

Baca juga: Teror Kapal Hantu Rusia untuk Sabotase Barat di Laut Utara

Media Pemerintah Rusia menyebutnya sebagai kecelakaan atau pelepasan darurat persenjataan udara.

Kronologi bermula ketika Su-34 Rusia terbang di atas Kota Belgorod, 40 kilometer utara perbatasan dengan Ukraina, kemudian terjadi penurunan amunisi yang tidak disengaja, menurut laporan kantor berita negara RIA Novosti.

“Sekitar pukul 22.15 waktu Moskwa pada 20 April, ketika pesawat Su-34 Angkatan Udara Rusia sedang terbang di atas Kota Belgorod, terjadi pelepasan darurat persenjataan udara,” tulis kantor berita TASS mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

“Itu terjadi di persimpangan salah satu jalan utama, meninggalkan kawah tumbukan besar dengan radius 20 meter,” ujar Gubernur Wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, di Telegram.

RIA Novosti menambahkan, sebuah mobil terbalik mendarat di atap toko.

Pesawat pengebom Sukhoi SU-34 milik AU Rusia di pangkalan udara Hmeimim, provinsi Latakia, Suriah.AFP/Getty Pesawat pengebom Sukhoi SU-34 milik AU Rusia di pangkalan udara Hmeimim, provinsi Latakia, Suriah.
Sementara itu, Wali Kota Belgorod yakni Valentin Demidov menulis di Telegram bahwa beberapa bangunan apartemen rusak akibat ledakan tersebut.

Sebanyak dua orang dilaporkan terluka dalam ledakan, ungkap Gladkov.

Baca juga: Sejauh Mana Kesiapan Ukraina Balas Serangan Rusia?

Pada Desember 2022, media Pemerintah Rusia menggembar-gemborkan jet tempur Su-34 sebagai kelompok baru pembom garis depan yang dikerahkan untuk melawan Ukraina.

“Pembom Su-34 akan menjadi kekuatan serangan dasar pesawat garis depan Rusia. Peningkatan pesawat tempur Su-34 memiliki kemampuan tempur yang memungkinkannya menggunakan amunisi canggih dari udara, meningkatkan jangkauan serangan darat dan laut serta memperluas kondisi dan akurasi pengeboman,” kata laporan TASS saat itu.

Su-34 dapat membawa berbagai amunisi, termasuk rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat serta bom yang berpemandu dan tanpa pemandu.

Adapun media Pemerintah Rusia tidak mengatakan jenis amunisi apa yang jatuh di Belgorod pada Kamis (20/4/2023) malam.

Armada Su-34 Rusia mengalami kerugian yang signifikan sejak perang dimulai, dengan 10 persen atau lebih hancur menurut beberapa perkiraan.

Situs web intelijen open source yang berbasis di Belanda, Oryx, mengeklaim memiliki bukti visual 19 pesawat lenyap dalam pertempuran dan non-tempur.

Baca juga: Profil Jack Teixeira, Tersangka Pembocoran Dokumen AS soal Perang Rusia-Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com