MADINAH, KOMPAS.com - Masjid Kheif Al-Huzami di Wadi Al-Safra di Kegubernuran Badr di wilayah Madinah akan menjadi salah satu masjid bersejarah tertua di Kerajaan Arab Saudi yang akan dikembangkan dan direnovasi.
Renovasi tersebut masuk dalam fase kedua Proyek Pangeran Mohammed bin Salman untuk Pengembangan Masjid Bersejarah.
Diberitakan Arab News pada Minggu (23/4/2023), masjid ini dibangun hampir 1.000 tahun yang lalu di sebuah situs yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya para peziarah dan karavan pedagang.
Baca juga: Dibantu Arab Saudi, Djibouti, dan Ethiopia, AS Evakuasi para Diplomat di Sudan
Luas masjid akan ditambah dari 528 meter persegi menjadi 603 meter persegi, sedangkan kapasitasnya akan bertambah dari 150 jemaah menjadi 180.
Disebutkan, bahwa bahan alam dari tanah liat, batu, dan kayu dari pohon lokal akan digunakan dalam proyek renovasi Masjid Kheif Al-Huzami tersebut.
Fase kedua dari proyek ini akan mencakup 30 masjid bersejarah di seluruh Kerajaan Arab Saudi.
Ini termasuk enam masjid di Riyadh, lima di Makkah, empat di Madinah, tiga di Asir, dua di masing-masing Wilayah Timur, Al-Jauf dan Jazan, serta satu di masing-masing wilayah Perbatasan Utara, Tabuk, Al-Baha, Najran, Hail, dan Al-Qassim.
Tahap pertama dari proyek tersebut termasuk pemugaran 30 masjid bersejarah di 10 wilayah Kerajaan.
Baca juga: Prediksi Meleset, Arab Saudi Umumkan Lebaran 2023 Jatuh pada Jumat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.