Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Larang Pengiriman Ternak Lewat Laut

Kompas.com - 22/04/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo News

WELLINGTON, KOMPAS.com - Ekspor ternak terakhir Selandia Baru melalui laut telah diselesaikan dan ekspor ternak hidup telah dihentikan, kata menteri pertaniannya pada Jumat (21/4/2023).

Negara itu sepenuhnya menerapkan larangan pengiriman ekspor hewan atas dasar kesejahteraan.

Pemerintah mengumumkan pada tahun 2021 bahwa pengiriman hewan lepas pantai, sebagian besar untuk membangun ternak di mitra dagang seperti China, akan dihentikan.

Baca juga: Kebakaran Landa Peternakan Sapi Texas, 18.000 Ternak Mati

Tetapi dilansir dari Yahoo News, peternak akan diberi waktu dua tahun untuk beralih dari bisnis ekspor yang menguntungkan.

"Posisi kami di peta berarti bahwa perjalanan ke pasar belahan bumi utara akan selalu panjang dan ini membawa tantangan kesejahteraan hewan yang tak terhindarkan," kata Menteri Pertanian Damien O'Connor dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan bahwa ekspor ternak telah dihentikan.

Ekspor hewan hidup melalui laut telah menyumbang sekitar 0,32 persen dari pendapatan ekspor sektor primer Selandia Baru, yang meliputi pertanian dan pertambangan, sejak 2015.

Nilai total ekspor hewan hidup pada tahun 2022 adalah 524 juta dollar Selandia Baru.

Selandia Baru mengatakan pada tahun 2020 sedang meninjau ekspor hidup.

Baca juga: Lepas dari Pasar Ternak, Sapi Serang Warga hingga Tewas

Mereka memperkenalkan langkah-langkah sementara menyusul terbaliknya sebuah kapal menuju China yang menewaskan hampir 6.000 sapi dan 41 dari 43 awak kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yahoo News

Terkini Lainnya

Ancaman Bom Picu Evakuasi Bandara Billund di Denmark, Polisi Tangkap Seorang Pria

Ancaman Bom Picu Evakuasi Bandara Billund di Denmark, Polisi Tangkap Seorang Pria

Global
Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Asosiasi Dokter Korea Selatan: Jika Pemerintah Tak Mengalah, Sistem Perawatan Kesehatan Bisa Runtuh

Global
DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

DPR AS Gelar Pemungutan Suara untuk Beri Persetujuan Bantuan ke Ukraina

Global
Jerman Akan Kirim Fregat 'Hamburg' untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Jerman Akan Kirim Fregat "Hamburg" untuk Lindungi Kapal-kapal di Laut Merah

Global
Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 34.049 Orang, Gencatan Senjata Dinantikan

Global
Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com