BROOME, KOMPAS.com - Pasukan Perbatasan Australia pada Rabu (18/4/2023) mengumumkan penyelamatan 11 nelayan Indonesia yang kapalnya karam, dan terdampar enam hari tanpa makanan atau perbekalan di lepas pantai barat.
Mulanya sepuluh nelayan pria terdampar di Pulau Bedwell, sekitar 300 kilometer sebelah barat kota resor Broome, setelah perahu mereka karam dihantam badai tropis parah saat memancing di Samudera Hindia.
Kemudian, nelayan kesebelas dari kapal kedua terbawa ke darat setelah terombang-ambing di laut selama 30 jam.
Baca juga: Nasib Kapal Pesiar Milik Saddam Hussein, Kini Jadi Tempat Piknik dan Memancing Nelayan
Pihak berwenang Australia khawatir sembilan nelayan lainnya tenggelam setelah kapal mereka tenggelam di arus laut yang deras.
Foto-foto menunjukkan para nelayan terdampar itu membuat kemah darurat di pantai yang sempit, menyelamatkan apa pun yang ada dari bangkai perahu kecil mereka di dekatnya.
Dikutip dari kantor berita AFP, lokasi Pulau Bedwell terpencil, terbuka, dan tidak ramah ditempati. Pulau ini hanya berupa hamparan pasir putih tanpa perlindungan alami atau sumber air tawar.
Baca juga:
Kesebelas nelayan tersebut dievakuasi dari pulau dengan helikopter penyelamat pada Senin (17/4/2023) malam setelah ditemukan oleh pesawat pengintai Pasukan Perbatasan Australia yang sedang berpatroli.
Mereka sekarang mendapat perawatan medis di daratan Australia dan akan kembali ke Indonesia setelah pulih, kata ofisial setempat.
"Setibanya mereka di daratan, orang-orang itu diberi perawatan dan dukungan medis yang sesuai," ujar Otoritas Keselamatan Maritim Australia.
Topan Tropis Ilsa menghantam Australia Barat pada Jumat (14/4/2023) pekan lalu, menerjang wilayah pesisir dengan beberapa angin terkuat yang tercatat di negara itu.
Baca juga: 4 Nelayan Indonesia Didenda Ratusan Juta di Australia, Punya Sirip Hiu di Kapal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.