Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 18:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Yahoo News

MOSKWA, KOMPAS.com - Yevgeny Prigozhin, pemimpin Grup Wagner, meminta otoritas Rusia untuk mengumumkan akhir perang dan berkonsentrasi untuk mendapatkan pijakan di wilayah pendudukan Ukraina.

Prigozhin dalam komentar yang disebarkan oleh layanan persnya menyebut bahwa perang perlu segera diakhiri

"Untuk pihak berwenang (Federasi Rusia) dan untuk masyarakat secara keseluruhan, operasi militer khusus perlu dihentikan," ujarnya, dilansir dari Yahoo News.

Baca juga: Grup Wagner Klaim Kuasai 80 Persen Bakhmut, Ukraina: Itu Tidak Benar

"Pilihan yang ideal adalah mengumumkan akhir dari operasi militer khusus, untuk memberi tahu semua orang bahwa Rusia telah mencapai hasil yang direncanakannya. Kami dapat melaporkan bahwa tugas kami telah selesai," ujarnya.

Secara teoritis, Rusia disebut telah menerima penghentian penuh ini dengan menghancurkan sebagian besar populasi laki-laki aktif di Ukraina, dengan mengintimidasi bagian lain darinya yang telah melarikan diri ke Eropa.

Rusia telah memotong Laut Azov dan sebagian besar Laut Hitam, menyita sebagian besar wilayah Ukraina, dan menciptakan koridor darat ke Crimea.

Mereka juga mengeklaim bahwa Rusia hanya dapat mendapatkan pijakan yang kokoh dengan berpegang teguh pada wilayah yang sudah ada.

Pada saat yang sama, Prigozhin percaya bahwa ada satu masalah yang disebabkan oleh perang.

"Jika sebelumnya Ukraina adalah bagian dari bekas Rusia, sekarang mereka menjadi negara yang benar-benar berorientasi nasional," ujarnya.

Militan itu menulis seluruh artikel di mana dia merenungkan pentingnya Bakhmut, kebocoran dokumen Pentagon dan serangan Angkatan Bersenjata yang akan datang.

Baca juga: Bos Grup Wagner Akui Pasukan Ukraina Kukuh Pertahankan Bakhmut

Rusia sendiri terus menentang negosiasi apa pun dengan Ukraina dan ingin pasukannya terus bertempur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Yahoo News

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Global
Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Global
Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Global
[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

Global
Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Global
PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Global
Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com