Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 08:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri China Qin Gang menyatakan pada Jumat (14/4/2023), bahwa negaranya tak akan menjual senjata ke salah satu pihak dalam perang di Ukraina.

Dia menanggapi kekhawatiran Barat bahwa Beijing dapat memberikan bantuan militer untuk Rusia.

China telah bersikukuh bersikap netral dalam konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Ke Beijing, Menlu Jerman Desak China Minta Rusia Hentikan Perang di Ukraina

Namun, China bagaimanapun terlihat mendukung Rusia secara politik, retoris, dan ekonomi ketika negara-negara Barat memberlakukan sanksi-sanksi dan berupaya mengisolasi Moskwa atas invasinya ke Ukraina.

Qin Gang adalah pejabat tertinggi China yang mengeluarkan pernyataan seeksplisit itu mengenai penjualan senjata ke Rusia.

Dia menambahkan bahwa China juga akan meregulasi ekspor barang-barang untuk penggunaan ganda, sipil, dan militer.

“Terkait ekspor barang-barang militer, China menerapkan sikap yang hati-hati dan bertanggung jawab,” kata Qin pada konferensi pers bersama Menlu Jerman yang sedang berkunjung, Annalena Baerbock.

“China tidak akan memberikan senjata kepada pihak-pihak terkait konflik serta mengatur dan mengontrol ekspor barang-barang berkegunaan ganda sesuai dengan undang-undang dan regulasi,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP).

Qin juga menegaskan lagi kesediaan China untuk membantu mendapatkan resolusi damai bagi konflik tersebut.

Baca juga: Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung 3,4 Persen, RI Kena Jebakan Utang China?

Singgung Taiwan

Pada konferensi pers yang sama, Qin juga menyalahkan pemerintah Taiwan atas meningkatnya ketegangan regional setelah Beijing menggelar latihan militer berskala besar dalam upaya mengintimidasi pulau yang diklaim sebagai wilayahnya itu.

Pada Februari lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Amerika memiliki intelijen yang menunjukkan China sedang mempertimbangkan penyediaan senjata dan amunisi untuk Rusia.

Dia pun telah memperingatkan bahwa keterlibatan semacam itu dalam upaya perang Kremlin akan menjadi masalah serius.

Dalam beberapa hari ini, para pemimpin Eropa telah mengeluarkan peringatan serupa, bahkan sewaktu mereka mengunjungi China.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengecam Beijing.

Dia mengatakan dukungan Uni Eropa terhadap Rusia selama invasi merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap komitmennya d PBB.

Baca juga: Aktivis Tibet: China Sengaja Diskreditkan Dalai Lama Lewat Skandal

Dalam pernyataannya, Baerbock juga menyebut peran China sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dengan mengatakan China memikul tanggung jawab khusus untuk membantu mengakhiri konflik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Bom Bunuh Diri dalam Peringatan Maulid Nabi di Pakistan Tewaskan 52 Orang

Global
AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

Global
Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Rangkuman Hari Ke-582 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan 39 Drone Rusia | Polandia Jawab Teka-teki Asal Rudal

Global
Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Global
400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

Global
Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Global
Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Global
Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Global
Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com