Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel Makkah Capai 100 persen, Tertinggi Sejak Pandemi

Kompas.com - 14/04/2023, 20:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

MAKKAH, KOMPAS.com - Sektor hotel Makkah mengalami kebangkitan yang signifikan, dengan tingkat hunian kamar di area pusat mencapai 100 persen selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Ini jadi level tertinggi sejak pandemi.

Bassam Khanfar, pengelola salah satu hotel di kawasan Aziziyah, mengatakan tahun ini terjadi peningkatan jumlah jemaah umrah, dengan tingkat okupansi kembali ke level sebelum pandemi.

Baca juga: Otoritas Saudi Siapkan Rencana Darurat Hadapi Hujan di Mekkah

Dilansir dari Arab News, kebangkitan tersebut terutama karena fasilitas yang ditawarkan oleh Kerajaan kepada jamaah dari luar negeri.

Investor dan pemilik hotel dengan cepat mengambil keuntungan dengan membuka fasilitas mereka.

Khanfar menambahkan bahwa mengingat distribusi geografis hotel-hotel Mekkah, jelas bahwa jaringan transportasi baru telah membantu para pelaku bisnis perhotelan di luar area pusat untuk melayani jamaah umrah secara adil.

“Salah satu alasan terpenting para peziarah memilih tempat akomodasi mereka di luar area pusat adalah harga hotel yang sangat tinggi di area pusat,” ujarnya.

Hani Najah, direktur departemen komersial di Hotel Address Makkah, mengatakan bahwa jemaah umrah terutama terkonsentrasi di area pusat sekitar Masjidil Haram.

“Proyek Bus Makkah memungkinkan jemaah untuk memilih hotel yang terletak di area lain di Makkah, dengan bus yang menghubungkan area ini ke Masjidil Haram. Ini telah membantu menghidupkan kembali area tersebut, terutama hotel-hotel di bawah bintang empat,” tambahnya.

Harga kamar hotel dengan pemandangan berkisar antara SR4.000 (1.000 dollar AS) hingga SR10.000 per malam untuk hotel bintang lima.

Baca juga: Cuaca Buruk di Mekkah Diprediksi Berlanjut, Masjidil Haram Siap Siaga

Harga rata-rata per kamar adalah antara SR2.500 dan SR3.000, dan antara SR800 dan SR1.100, masing-masing untuk hotel bintang lima dan bintang empat di luar area pusat.

Arwa Al-Ahmadi, yang berspesialisasi dalam sektor pariwisata dan perhotelan, mengatakan bahwa okupansi hotel tahun ini sangat tinggi, mencerminkan kekuatan sektor ini.

Tingkat hunian kamar di beberapa hotel mencapai 100 persen, persentase yang terhambat oleh kondisi global akibat wabah Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Arab Saudi Diguyur Hujan Lebat, 2 Orang Tewas, Jalan ke Mekkah Ditutup

“Permintaan tinggi, seluruh sektor bangkit kembali, dan kesempatan kerja menjadi mungkin dan menguntungkan,” ujarnya.

Al-Ahmadi mengatakan bahwa kota suci berisi lebih dari 1.400 hotel.

Baca juga: Pilot Penuhi Impian Ibunya, Membawanya ke Tanah Suci Mekkah dengan Pesawatnya

“Wilayah Mekkah ramai sepanjang tahun dan tingkat hunian bervariasi, tetapi baru-baru ini, berkat keputusan bijak dari pemerintah kita, memungkinkan jemaah untuk datang. Dari luar negeri, tingkat hunian telah meningkat, mencapai puncaknya di beberapa hotel,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com