KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-414 pada Kamis (14/4/2023) sejak dimulai pada 24 Februari.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-414, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Polandia Minta Izin Jerman Kirim 24 MiG-29 ke Ukraina, Jet Tempur Canggih pada Masanya
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitro Kuleba mengatakan, semua kota di Ukraina termasuk Crimea harus menjadi bagian dari Ukraina lagi.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyampaikan, keanggotaan Ukraina dalam NATO adalah satu-satunya pilihan untuk keamanan masa depan negara.
Orang yang membocorkan dokumen rahasia AS adalah seorang penggemar senjata berusia 20-an yang bekerja di pangkalan militer, lapor The Washington Post.
Baca juga: Bank Dunia Beri 200 Juta Dollar AS Benahi Infrastruktur Energi Ukraina
Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin) Dmitry Peskov mengatakan, Laut Hitam tidak akan pernah menjadi lautnya NATO.
Kementerian Luar Negeri Norwegia akan mengusir 15 pejabat kedutaan Rusia yang katanya adalah agen intelijen yang beroperasi dengan kedok posisi diplomatik.
Pemerintah Hongaria akan keluar dari Bank Investasi Internasional (IIB) yang dikendalikan Rusia, kata Kementerian Pembangunan Ekonomi.
Baca juga: Grup Wagner Klaim Kuasai 80 Persen Bakhmut, Ukraina: Itu Tidak Benar
Ukraina dan Rusia saling klaim tentang seberapa banyak pasukan Moskwa menguasai kota Bakhmut.
Ratusan pusara di dekat garis depan akan ditutup bagi warga Ukraina yang ingin berziarah di kuburan kerabat mereka untuk Paskah Kristen Ortodoks akhir pekan ini.
Mereka dilarang berziarah karena bahaya ranjau darat dan sisa persenjataan lain yang tidak meledak.
Total ada 354.000 tentara Rusia dan Ukraina telah terbunuh atau terluka selama perang Rusia Ukraina yang masih berkecamuk.
Dokumen intelijen AS menyampaikan, perang Rusia Ukraina kemungkinan berlangsung lebih lama dari 2023.
Baca juga: Dokumen AS yang Bocor Soroti Langkah Serbia Bantu Ukraina
Rusia mengatakan tidak akan ada perpanjangan kesepakatan gandum Laut Hitam yang ditengahi PBB setelah 18 Mei kecuali Barat menghilangkan serangkaian hambatan untuk ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.
Kementerian Perdagangan AS akan memberlakukan kontrol ekspor pada lebih dari 20 perusahaan di China, Turkiye, dan negara lain yang mendukung industri militer dan pertahanan Rusia.
Baca juga: Ukraina Minta Bantuan India meski Sekutu Rusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.