Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 05:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita aksi pengemis di Malaysia tertangkap kamera naik mobil setelah minta-minta memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kabar tentang Tesla akan membangun pabrik baterai di China, bukan di Indonesia.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait keputusan Jepang akan hapus program magang peserta dari negara berkembang.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Undangan Nikah Minta Tamu Bayar | Salju Turun di Malaysia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (11/4/2023) hingga Rabu (12/4/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Tertangkap Kamera, Pengemis Buta Pulang Naik Mobil Mewah Setelah Minta-minta

ebuah video yang memperlihatkan aksi pengemis buta naik mobil setelah mengumpulkan uang belum lama ini ramai diperbincangkan warganet Malaysia.

Video viral itu diunggah oleh pengguna Twitter bernama Addam Dharshan. (@AdwinWidanta) pada Minggu (9/4/2023). Hingga Selasa (11/4/2023) siang, video tersebut sudah ditayangkan 1,4 juta kali.

Video tersebut awalnya menunjukkan bagaimana pasangan pengemis (laki-laki dan perempuan) pergi ke restoran untuk meminta sumbangan kepada orang-orang yang berada di sana. Setelah itu pasangan pengemis tertangkap kamera memasuki mobil mewah berwarna putih.

Baca kisah selengkapnya di sini

2. Tesla Bangun Pabrik Baterai di China, Apa Kabar Rencana di Indonesia?

Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla, mengumumkan bahwa mereka akan membangun pabrik baterai berskala besar di China.

Tesla menyebut pabrik di Shanghai itu akan memproduksi 10.000 megapack baterai dalam setahun.

Megapack adalah baterai yang sangat besar dan digunakan untuk membantu menstabilkan jaringan energi serta mencegah pemadaman listrik.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Es Antartika Mencair | Ukraina Beri Rusia Tawaran

3. Jepang Akan Hapus Program Magang dari Peserta Negara Berkembang

Panel Pemerintah Jepang akan menyarankan penutupan program magang bagi kaum muda dari negara-negara berkembang karena dinilai kontroversial, kata pejabat imigrasi pada Selasa (11/4/2023).

Program magang di Jepang mulai dibuka 30 tahun lalu, tetapi kerap dikritik sebagai sarang pelecehan dan diskriminasi.

Kegiatan magang seharusnya mengajarkan keterampilan pada peserta pelatihan luar negeri di sektor-sektor seperti konstruksi, pertanian, dan pengolahan makanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Global
Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Global
Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Global
[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

[POPULER GLOBAL] Pemenang Lotre Dikritik | Update Ledakan Nagorno-Karabakh

Global
Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Awalnya Mengira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang lalu Merawatnya hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com