Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2023, 05:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, kabar mengenai polisi Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump resmi didakwa melakukan tindakan pidana oleh pengadilan.

Berikut kami rangkumkan kabar dunia sepekan dari Kompas.com edisi Senin (3/4/2023) hingga Minggu (9/4/2023).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Rusia Jatuhkan Pasokan Senjata AS untuk Ukraina | Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Rp 28,8 Juta

1. PBB Syok Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Tukiye Sebut Garis Merah Telah Dilanggar

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan syok dan keprihatinan mengenai serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/4/2023) malam.

Polisi israel serang Masjid Al-Aqsa menembakkan granat kejut dan menyerang jemaah Palestina. Insiden itu menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Milisi Palestina di Gaza menanggapinya tembakan roket, sementara pesawat Israel menyerang beberapa lokasi di Gaza.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: PBB Syok Polisi Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Tukiye Sebut Garis Merah Telah Dilanggar

2. Duduk Perkara Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels

Pada Juli 2006, taipan real estat dan bintang reality televisi, Donald Trump, bertemu dengan seorang aktris film dewasa, Stormy Daniels, di sebuah turnamen golf selebriti di Danau Tahoe.

Tidak ada yang menduga bahwa pertemuan yang terjadi hampir dua dekade lalu berakhir menjadi dakwaan pidana pertama bagi seorang mantan Presiden AS.

Berikut ini adalah serangkaian peristiwa yang mengarah ke kasus politik yang sedang meledak dan peran Daniels di dalamnya yang bisa dibaca di sini.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Trump dengan Bintang Porno Stormy Daniels

3. Disayangkan, Lokomotif Tua dari Kediri dan Pemalang Dipinjamkan ke Belanda

Pengiriman dua lokomotif berumur hampir 100 tahun milik dua pabrik gula di Kediri dan Pemalang ke Belanda untuk dirawat dan dipinjamkan menuai polemik di media sosial.

Sebagian menyayangkannya karena menganggap Indonesia seharusnya mampu mengkonservasi aset bersejarah di negeri sendiri.

Aris Handoyo, Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara X, salah satu perusahaan yang menaungi pabrik gula pemilik lokomotif, mengeklaim kedua lokomotif itu hanya berstatus pinjaman sehingga kelak akan dikembalikan dalam kurun waktu tertentu.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Disayangkan, Lokomotif Tua dari Kediri dan Pemalang Dipinjamkan ke Belanda

4. Rusia dan China Segera Ciptakan Mata Uang Baru, Ingin Lepas dari Dollar AS

Rusia dan China beserta negara-negara yang tergabung dalam organisasi BRICS tengah dalam proses menciptakan mata uang baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com