Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbulan-bulan "Kabur" ke AS, Mantan Presiden Jair Bolsonaro Tiba di Brasil

Kompas.com - 30/03/2023, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRASILIA, KOMPAS.com – Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mendarat di Brasil pada Kamis (30/3/2023) setelah menghabiskan waktunya selama berbulan-bulan di AS usai kalah pemilihan presiden (pilpres).

Kedatangan Bolsonaro, sang politikus sayap kanan, disambut bulan oleh ratusan pendukungnya yang meneriakkan yel di bandara ibu kota, Brasilia.

Para pendukung Bolsonaro juga menyanyikan lagu kebangsaan dan meneriakkan "legenda" saat mereka menunggu Bolsonaro keluar dari pintu kedatangan bandara, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Diselidiki Terkait Skandal Perhiasan Mewah

“Kami di sini untuk menerima presiden kami. Tugasnya adalah membereskan kekacauan ini. Pemerintah Lula melakukan segala kesalahan,” kata salah satu pendukung Bolsonaro, Anderson Clayton (45).

Sejumlah pejabat Partai Liberal (PL) yang dipimpin Bolsonaro mengatakan, mantan presiden tersebut kemungkinan akan memimpin oposisi terhadap Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang berhaluan kiri.

Setelah tiba di bandara, Bolsonaro dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke markas PL. Partai tersebut menjadi yang terbesar di DPR Brasil dan terbesar kedua di Senat Bradil setelah pemilu tahun lalu.

Sebelum naik pesawat dari AS ke Brasil, Bolsonaro mengatakan bahwa dia akan memanfaatkan pengalamannya untuk membantu kampanye partainya dalam pemilihan kota tahun depan.

Baca juga: Bolsonaro Berniat Kembali ke Brasil Pasca-kerusuhan

Bolsonaro menambahkan, kekalahannya dalam pilpres pada Oktober 2022 adalah babak yang sudah ditutup.

“Kami telah membalik halaman dan sekarang kami akan mempersiapkan pemilihan tahun depan,” kata Bolsonaro kepada CNN Brasil sesaat sebelum berangkat.

Bolsonaro terbang ke AS dua hari sebelum dia dijadwalkan menyerahkan selempang kepresidenan kepada Lula pada 1 Januari.

Kala itu, Bolsonaro mengaku perlu istirahat. Akan tetapi, para kritikus mengatakan bahwa Bolsonaro “kabur” ke AS guna menghindari risiko belasan penyelidikan hukum yang mungkin dia hadapi di "Negeri Samba".

Baca juga: Presiden Lula Terang-terangan Tuding Bolsonaro Persiapkan Kudeta 8 Januari

Penyelidikan hukum tersebut berfokus pada serangannya terhadap sistem pemungutan suara Brasil.

Dia juga diduga berperan mengompori para pendukungnya menyerbu gedung-gedung pemerintah dalam kerusuhan 8 Januari.

Bolsonaro, yang menganggap mantan Presiden AS Donald Trump sebagai idola politiknya, sempat menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif bulan ini di Washington.

Di sana, dia kembali mempertanyakan hasil pemilu Brasil yang dimenangi Lula. Bolsonaro juga mengatakan bahwa misinya di Brasil masih belum berakhir.

Baca juga: Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Ajukan Visa Turis AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com