KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-399 pada Rabu (29/3/2023), ditandai dengan pengakuan Presiden Vladimir Putin bahwa sanksi Barat bisa berdampak negatif ke negaranya.
Sementara itu, Rusia menyatakan bahwa perang hybrid dengan negara-negara Barat akan berlangsung lama dan Spanyol akan mengirim enam unit tank Leopard ke Ukraina
Lalu di Denmark, ditemukan obyek silinder di dekat lokasi bocornya pipa gas Nord Stream 2.
Baca juga: Lancarkan Serangan Bertubi-tubi, Pasukan Rusia Tak Buat Kemajuan di Bakhmut dan Avdiivka
Dikutip dari kantor berita AFP, rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini dapat Anda baca di bawah ini.
Kremlin pada Rabu (29/3/2023) mengatakan, konfrontasi Rusia dengan Barat kemungkinan akan berlangsung lama, seiring invasi Moskwa di Ukraina yang sudah memasuki tahun kedua.
"Jika kita berbicara tentang perang dalam arti luas: konfrontasi dengan negara-negara Barat, perang hibrida... ini akan berlangsung lama," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Para intel Barat mengindikasikan bahwa Rusia berharap mencapai tujuannya di Ukraina dalam beberapa hari setelah meluncurkan "operasi militer khusus" pada Februari 2022, tetapi tak kunjung terjadi.
Peskov mengeklaim, Rusia mendukung Putin dengan cara yang belum pernah seperti ini dan sebagian besar ingin melihat tujuannya di Ukraina tercapai.
Putin pada Rabu (29/3/2023) mengakui bahwa sanksi-sanksi Barat ke Rusia atas invasi di Ukraina dapat membawa konsekuensi negatif bagi negara tersebut.
Sebelumnya, dia bersikeras Moskwa dapat beradaptasi dengan hukuman tersebut.
"Sanksi yang dijatuhkan terhadap ekonomi Rusia dalam jangka menengah benar-benar dapat berdampak negatif," kata Putin dalam pertemuan dengan kabinetnya yang disiarkan televisi.
Negara-negara kuat Barat memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia setelah Putin meluncurkan operasi militer di Ukraina lebih dari setahun yang lalu.
Baca juga: Sebar Senjata Nuklir Taktis ke Belarus, Putin Disebut Bikin Malu Xi Jinping
Madrid pada Februari 2023 mengumumkan, akan mengirim tank 2A4 Leopard buatan Jerman ke Ukraina setelah melakukan perbaikan.
Tank-tank itu sudah bertahun-tahun tidak digunakan dan disimpan di pangkalan militer di Kota Zaragoza.
Denmark menemukan obyek silinder di lokasi pipa gas Nord Stream 2 yang bocor, kata Badan Energi Denmark pada Rabu (29/3/2023).
Badan tersebut mengatakan, obyek ditemukan di kedalaman 73 meter dan perwakilan pemilik Nord Stream 2 AG hadir selama proses pengambilan.
Menurut Badan Energi Denmark, obyek tersebut selesai diambil pada 28 Maret 2023.
"Penyelidikan menunjukkan obyek itu pelampung asap maritim kosong, yang digunakan untuk penandaan visual," katanya seraya menambahkan, "Obyek tidak menimbulkan risiko keselamatan."
Baca juga: Swedia Konfirmasi Pipa Gas Nord Stream Bocor karena Sabotase
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.