NASHVILLE, KOMPAS.com - Kepolisian Nashville pada Selasa (28/3/2023) merilis video bodycam saat personel mereka memburu pelaku penembakan di sekolah dasar Covenant School.
Insiden penembakan di Nasvhille, ibu kota negara bagian Tennessee, ini menewaskan tiga murid dan tiga staf sekolah.
Dalam video berdurasi enam menit yang diunggah ke YouTube, tampak polisi berjalan dari kelas ke kelas dengan menodongkan senjata.
Baca juga: Polisi Rilis Video Detik-detik Penembakan Massal di SD Nashville dan Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku
Mereka mencari penembak ketika alarm darurat meraung. Video ini diambil dari bodycam polisi Rex Engelbert dan Michael Collazo.
Staf di Covenant School lalu mengarahkan polisi ke dalam gedung, memberikan informasi, dan menyerahkan kunci pintu.
Polisi selanjutnya meneriakkan instruksi saat menyisir area lantai bawah sekolah, termasuk ruang kelas yang dipenuhi meja kecil dan kerajinan kertas, sementara jaket dan ransel tergantung di lorong.
Baca juga: Penembakan Massal di SD Nashville AS Tewaskan 3 Siswa dan 3 Staf, Pelaku Punya Peta Sekolah
Beberapa tembakan terdengar saat polisi maju ke atrium yang dipenuhi sinar matahari di lantai atas.
Di sanalah penembak yang disebut bernama Audrey Hale dibunuh oleh polisi.
Dalam video sebelumnya yang juga dirilis oleh polisi Nashville, Hale terlihat menembak dari pintu kaca ke sekolah kemudian mengintai aula kosong dengan senapan serbu.
Para korban penembakan di Nashville adalah satu anak berusia delapan tahun dan dua murid berumur sembilan tahun, dua guru--salah satunya adalah kepala sekolah lama di negara bagian Tennessee--dan seorang penjaga sekolah.
Baca juga: Biden Serukan Lagi Larangan Senjata Serbu Buntut Penembakan Massal di Nashville
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.