PARIS, KOMPAS.com – Serika pekerja kebersihan dan sanitasi di Paris, Perancis, mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan mogok kerja mereka pada Rabu (29/3/2023).
Aksi mogok kerja yang dilakukan para pekerja kebersihan di Paris selama 23 hari terakhir membuat kota tersebut berubah menjadi lautan sampah.
Akibat mogok kerja tersebut, berton-ton sampah tidak diambil petugas kebersihan, menumpuk begitu saja di jalanan Paris setiap harinya, sebagaimana dilansir Forbes.
Baca juga: Aksi Mogok Kerja Nasional Pecah, Transportasi Jerman Lumpuh
Di sisi lain, tiga insenerator sampah utama di Perancis juga sempat diblokade. Kalau pun pekerja kebersihan mau memungut sampah di jalanan, tidak ada tempat pembuangan akhir yang aktif.
Para pekerja kebersihan dan sanitasi tersebut menggelar mogok kerja bersama pekerja-pekerja lain untuk memprotes rencana kenaikan usia pensiun yang diusulkan pemerintahan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Hingga Selasa (28/3/2023), aksi mogok kerja dari para buruh di berbagai sektor masih berlangsung. Aksi tersebut turut membuat transportasi umum lumpuh.
Baca juga: Perawat di Inggris Capai Kesepakatan Gaji, Akhiri Mogok Kerja
Wali Kota Perancis Anne Hidalgo mendapat tekanan publik karena sampah terus menumpuk. Di satu sisi, dia juga menolak rencana kenaikan kenaikan usia pensiun.
Pekan lalu, jumlah sampah yang menumpuk di jalanan Paris diperkirakan mencapai 10.000 ton. Pada Jumat (24/3/2023), blokade salah satu insenerator dihentikan dan beberapa sampah sudah diambil.
Selain itu, polisi juga berhasil membuka blokade di insenerator kedua. Total sudah ada dua insenerator yang aktif, tapi mayoritas petugas kebersihan masih mogok kerja dan enggan mengambil sampah yang membanjiri Paris.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.