Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2023, 18:13 WIB

Penulis: Jimmy Manan/VOA Indonesia

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Terobosan dalam bidang teknologi pencarian terjadi dengan diperkenalkannya ChatGPT oleh OpenAI, sebuah perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang berkantor di San Francisco.

ChatGPT adalah akronim untuk chat generative pre-trained transformer. Peluang baru apa yang ditawarkannya?

Proses pencarian di Google yang kita lakukan selama bertahun-tahun sudah memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence), dan algoritma. Namun baru-baru ini teknologi chatbot yang lebih canggih digabungkan ke dalam mesin baru bernama ChatGPT.

Baca juga: Ketahuan Pakai ChatGPT, 500 Penulis Dilarang Kirim Tulisan ke Majalah AS

Perangkat lunak baru ini mampu menjawab pertanyaan yang bersifat open-ended atau terbuka, serta kreatif. ChatGPT bahkan mampu menulis makalah.

Berbicara pada VOA, Chris Meserole, Direktur Artificial Intelligence and Emerging Technology Iniative di Brookings Institution mengatakan, “Yang baru dalam chatbots yang diciptakan dengan bentuk kecerdasan buatan yang berbeda, adalah yang disebut model large language. ChatGPT lebih interaktif, lebih dinamis, dan kemungkinan akan mengubah total cara kita melakukan pencarian.”

Namun Meserole memperingatkan untuk bisa memanfaatkan kapabilitas ChatGPT sepenuhnya, kita juga perlu memberi masukan yang spesifik dan bukan pertanyaan yang generik sehingga mesin pencari ini mampu menyuguhkan jawaban relevan dan akurat.

Kembali Chris Meserole mengungkapkan, “Di masa depan ketika sistem-sistem ini semakin pintar dan lebih canggih, sistem ini mungkin tahu lebih banyak tentang Anda, dan akan menyusun jawaban sesuai jati diri Anda. Dia perlu belajar dari Anda dan satu-satunya cara adalah kalau Anda sering berinteraksi dengan mesin pencari ini.”

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengajar di Universitas Indonesia yang juga pengamat komunikasi digital, Dr Firman Kurniawan, mengatakan ada sejumlah perbedaan antara googling yang selama ini dikenal, dengan Chat GPT.

Baca juga:

“Kalau selama ini dengan algoritma Google atau media sosial yang lain itu kan dianggap sebagai pencari yang umum. Jadi data yang selama ini kita cari, itu kan ada digital path-nya. Itu akan diolah sehingga memberi respons yang spesifik terhadap pencarian kita."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Itu Hikikomori, Istilah bagi Orang Korsel yang Mengurung Diri di Kamar

Apa Itu Hikikomori, Istilah bagi Orang Korsel yang Mengurung Diri di Kamar

Global
Rangkuman Hari Ke-466 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Belgorod Mengungsi | Rudal Hantam Lapangan Terbang

Rangkuman Hari Ke-466 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Belgorod Mengungsi | Rudal Hantam Lapangan Terbang

Global
Ledakan Sonik Gemparkan Ibu Kota AS, 2 Jet F-16 Kejar Pesawat Cessna

Ledakan Sonik Gemparkan Ibu Kota AS, 2 Jet F-16 Kejar Pesawat Cessna

Global
Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang di Ukraina Tengah

Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang di Ukraina Tengah

Global
Stoltenberg: Swedia Sudah Penuhi Syarat Turkiye untuk Gabung NATO

Stoltenberg: Swedia Sudah Penuhi Syarat Turkiye untuk Gabung NATO

Global
Terusan Suez Sempat Macet Lagi karena Mesin Kapal Tanker Rusak

Terusan Suez Sempat Macet Lagi karena Mesin Kapal Tanker Rusak

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Kecelakaan Kereta India

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Kecelakaan Kereta India

Global
Erdogan Resmi Berkuasa hingga 2028, Janjikan Kebangkitan Turkiye

Erdogan Resmi Berkuasa hingga 2028, Janjikan Kebangkitan Turkiye

Global
Sebanyak 500.000 Warga Polandia Gelar Protes Anti-pemerintah

Sebanyak 500.000 Warga Polandia Gelar Protes Anti-pemerintah

Global
Kepala Intelijen Dunia Gelar Pertemuan Rahasia di Singapura, Siapa Saja yang Ikut?

Kepala Intelijen Dunia Gelar Pertemuan Rahasia di Singapura, Siapa Saja yang Ikut?

Global
Biden Teken UU Penangguhan Plafon Utang, Amerika Lolos dari Kebangkrutan

Biden Teken UU Penangguhan Plafon Utang, Amerika Lolos dari Kebangkrutan

Global
Kenapa Kereta di India Sering Tergelincir Keluar Jalur?

Kenapa Kereta di India Sering Tergelincir Keluar Jalur?

Global
Rusia Perintahkan Warganya di Belgorod Mengungsi karena Serangan Ukraina

Rusia Perintahkan Warganya di Belgorod Mengungsi karena Serangan Ukraina

Global
Serangan Rusia di Dnipro Tewaskan Gadis 2 Tahun dan Lukai 22 Orang

Serangan Rusia di Dnipro Tewaskan Gadis 2 Tahun dan Lukai 22 Orang

Global
UPDATE Kecelakaan Kereta di India: Penyebab dan Orang yang Bertanggung Jawab Teridentifikasi

UPDATE Kecelakaan Kereta di India: Penyebab dan Orang yang Bertanggung Jawab Teridentifikasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+