Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Kompas.com - 25/03/2023, 06:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-394 pada Jumat (24/3/2023).

Ini termasuk, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding pasukan Rusia dan pasukan Ukraian sama saja melakukan ekseskusi singkat terhadap tawanan perang di medan perang.

Sementara itu, Layanan Darurat Ukraina melaporkan telah terjadi serangan oleh Rusia di Kota Kostyantynivka yang menewaskan tiga orang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-393 Serangan Rusia ke Ukraina: China Tegaskan Alasan Kunjungi Rusia, Serangan Baru di Rzhyshchiv dan Zaporizhzhia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-394 yang dapat Anda simak:

Biden sebut China belum kirim senjata ke Rusia

Pada Jumat, Presiden AS Joe Biden menyatakan keyakinan bahwa China belum mengirim senjata ke Rusia setelah pasukan Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina .

"Saya tidak akan menganggap remeh China. Saya tidak akan menganggap remeh Rusia," katanya dalam konferensi pers saat berkunjung ke Kanada.

"Saya telah mendengar selama tiga bulan terakhir (bahwa) China akan memberikan senjata yang signifikan ke Rusia... Mereka belum melakukannya," ucap Biden, dikutip dari AFP.

PBB tuduh pasukan Rusia dan Ukraina sama saja eksekusi singkat tahanan

Pada Jumat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku sangat prihatin dengan apa yang dikatakannya sebagai eksekusi singkat terhadap tawanan perang oleh pasukan Rusia dan Ukraina di medan perang.

Tuduhan itu muncul tak lama setelah Kyiv menuduh pasukan Rusia membunuh seorang prajurit Ukraina yang ditangkap yang difilmkan mengatakan "Glory to Ukraine " sebelum ditembak mati.

Kepala Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina, Matilda Bogner, mengatakan bahwa organisasinya baru-baru ini mencatat pembunuhan oleh kedua belah pihak.

"Kami sangat prihatin dengan eksekusi singkat terhadap 25 tawanan perang Rusia dan orang-orang hors de combat oleh angkatan bersenjata Ukraina, yang telah kami dokumentasikan," kata Bogner dalam konferensi pers di Kyiv.

"Ini sering dilakukan segera setelah (tawanan) ditangkap di medan perang," katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-392 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping Pulang | Bakhmut Hilang Momentum Direbut

Uni Eropa: tak mudah rebut aset Rusia

Uni Eropa berencana untuk menyita aset Rusia setelah invasi Moskwa ke Ukraina.

Mereka memprioritaskan aset negara senilai 350 miliar dollar AS.

"Tidak ada yang mudah dalam menemukan jumlah besar yang dimaksudkan untuk dialihkan membayar rekonstruksi Ukraina," kata kepala Dewan Perdagangan Nasional Swedia Anders Ahnlid dalam sebuah wawancara di Stockholm.

Halaman:
Sumber AFP,Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com