Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 18:31 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Dua tahanan di AS berhasil kabur dari penjara berkat bantuan sikat gigi.

Akan tetapi, akhir bahagia rupanya tidak mereka dapatkan. Dua tahanan bernama John Garza (37) dan Arley Nemo (43) berhasil ditangkap di restoran panekuk hanya beberapa jam setelah kabur.

Cerita dimulai ketika Garza dan Nemo menghilang dari penjara Newport News Jail Annex di Negara Bagian Virginia pada Senin (20/3/2023) malam.

Baca juga: 50 Tahun Dipenjara, Salah Satu Tahanan Paling Kejam di Inggris Minta Bebas

Saat ditelusuri, keduanya menggali jalan keluar dengan peralatan seadanya yang terbuat dari gagang sikat gigi dan benda logam lainnya.

Kantor sheriff wilayah setempat menuturkan, keduanya mengetahui adanya cacat konstruksi di dinding sel mereka kemudian melubanginya.

Setelah berhasil keluar dari selnya, mereka memanjat dinding penjara lainnya dan berhasil kabur dari “neraka” tersebut, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Jalin Hubungan dengan Tahanan, Sipir Wanita Selundupkan Kokain dan iPhone

Akan tetapi, “kebebasan” mereka rupanya singkat saja. Pada Selasa (21/3/2023), Garza dan Nemo ditangkap saat makan kue di cabang restoran panekuk IHOP di kota terdekat, Hampton.

Dalam pernyataannya, sheriff setempat tidak menyebutkan apakah Garza dan Nemo berada di dalam atau di luar restoran ketika mereka ditangkap.

“Saya berterima kasih kepada warga yang mengamati Garza dan Nemo di IHOP dan memberi tahu penegak hukum,” kata Sheriff Gabe Morgan.

Baca juga: Setelah Gempa, 20 Tahanan Kabur di Penjara Suriah yang Mayoritas Dihuni Anggota ISIS

Garza ditahan atas beberapa dakwaan, termasuk penghinaan terhadap pengadilan dan pelanggaran masa percobaan.

Sedangkan Nemo ditahan atas sejumlah dakwaan termasuk penipuan dan pemalsuan kartu kredit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor sheriff tidak mau mengungkapkan secara rinci bagaimana kedua tahanan tersebut bisa mengetahui adanya cacat dalam konstruksi penjara.

“Karena kelemahan ini muncul dengan sendirinya di seluruh fasilitas, dan sampai semua kelemahan diidentifikasi dan diamankan, kami tidak akan membahas situasi lebih lanjut untuk alasan keamanan,” kata sheriff.

Baca juga: Hukuman Tahanan di Massachusetts Bisa Dikurangi Jika Donasi Organ

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+