Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 15:45 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Seorang bartender viral setelah membagikan alasannya resign dari bar yang menjadi tempat kerjanya.

Dia memilih keluar kerja karena bosnya menghubunginya pada jam 3 pagi tentang pekerjaan.

Isi percakapan itu, seperti dilansir dari Mirror, menuntut pria itu agar tak mabuk minuman keras.

Baca juga: Cerai, Pria Ini Harus Bayar Mantan Istri Rp 3,3 Miliar untuk 25 Tahun Pekerjaan Rumah Tangga

Dalam sebuah pesan yang dikirim pada pukul 2.59 pagi, bosnya menulis: "Saya ingin Anda datang pada pukul 11 pagi-10 malam hari ini, kami memiliki jadwal acara dan satu bartender."

Awalnya pria itu menjawab dengan sopan, mengingatkan bosnya bahwa itu adalah hari liburnya besok, jadi dia tidak bisa bekerja.

Tetapi bosnya malah menekannya, menambahkan dalam pesan: "Tidak semua harus tentang Anda."

Pria itu menjawab: "Mengapa Anda baru saja memberi tahu saya pada jam 3 pagi bahwa Anda membutuhkan saya untuk bekerja 11 jam besok?"

"Saya sudah minum-minum dan saya tidak ingin datang ke tempat kerja dan bekerja selama itu di hari libur saya," jawab pria itu.

Bosnya dengan kasar membalas, mengatakan kepadanya bahwa terlalu mabuk bukanlah hal yang baik.

Pria itu menjawab: "Anda memberi tahu bartender untuk tidak minum pada waktu liburnya? Ingin memberi tahu para koki untuk tidak makan di luar jam juga?" balasnya dengan emoji tertawa.

Baca juga: Balas Dendam, Pria Ini Nekat Menikahi Istri Selingkuhan Istrinya

Dia kemudian menunjukkan bahwa dia mungkin bisa bekerja shift jika bosnya telah menghubunginya pada waktu yang wajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan ini membuat bosnya mengaku menyesal. Tapi dasar, pria ini malah membalas dengan telak sembari memutuskan resign.

Baca juga: Jepang Akan Gelar Perjodohan Massal Besar, 400 Jomblo Cari Istri/Suami

"Eat my **s, I'm out!" jawabnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Mirror
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Burung Kakatua di Australia Bisa Buka Tong Sampah, Jadi Masalah Warga

Burung Kakatua di Australia Bisa Buka Tong Sampah, Jadi Masalah Warga

Global
Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Global
Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

Global
Serangan Dunia Maya Menyasar British Airways dan BBC, Geng Kriminal Rusia Ikut Andil

Serangan Dunia Maya Menyasar British Airways dan BBC, Geng Kriminal Rusia Ikut Andil

Global
Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Global
Australia Peringatkan Munculnya El Nino, Cuaca Akan Lebih Kering

Australia Peringatkan Munculnya El Nino, Cuaca Akan Lebih Kering

Global
Sopir Bus di Australia Tewas Setelah Tabrak Unta

Sopir Bus di Australia Tewas Setelah Tabrak Unta

Global
Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh

Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh

Global
Simpang Siur Simbol Nazi Pasukan Ukraina, Sulitkan Posisi Dukungan

Simpang Siur Simbol Nazi Pasukan Ukraina, Sulitkan Posisi Dukungan

Global
Hubungan Negara Membaik, Warga Australia yang Dihukum Mati di Vietnam Diberi Grasi

Hubungan Negara Membaik, Warga Australia yang Dihukum Mati di Vietnam Diberi Grasi

Global
Kumpulkan Data Anak Tanpa Izin, Microsoft Bayar Denda 20 Juta Dollar AS

Kumpulkan Data Anak Tanpa Izin, Microsoft Bayar Denda 20 Juta Dollar AS

Global
Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Perseteruan Antar Tetangga di Florida Picu Insiden Penembakan

Global
Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-467 Serangan Rusia ke Ukraina: Muncul Pidato Palsu Putin, Grup Warger Tawan Tentara Rusia

Global
Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Tertangkap Kamera, Perempuan Ini Curi Kalung Emas dari Leher Gadis Kecil di Keramaian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+