Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Ledakan Pasokan Rudal di Crimea, Rusia Sebut Warga Sipil Jadi Sasaran

Kompas.com - 21/03/2023, 08:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters,TASS


CRIMEA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Ukraina mengeklaim telah meledakkan pasokan rudal jelajah Rusia di Kota Dzhankoi di utara semenanjung Crimea.

"Sebuah ledakan di Kota Dzhankoi di utara Crimea yang diduduki sementara menghancurkan rudal jelajah Kalibr-KN Rusia saat amunisi tersebut diangkut dengan kereta api," ungkap Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/3/3023).

Disebutkan bahwa, rudal yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal permukaan armada Laut Hitam Rusia itu memiliki jangkauan operasional lebih dari 2.500 km di darat dan 375 km di laut.

Baca juga: Setelah Crimea, Putin Mendadak Kunjungi Mariupol, Sambangi Sebuah Keluarga

Sementara itu, Ihor Ivin, Kepala administrasi Kota Dzhankoi yang dipasang Rusia, menyebut ledakan tersebut menargetkan situs sipil.

Dia mengeklaim, ledakan oleh drone yang dipenuhi pecahan peluru dan bahan peledak itu menyebabkan seorang pria berusia 33 tahun terluka. 

Berbicara kepada TV Krym-24, Ivin mengatakan, sebuah rumah, sekolah, dan toko kelontong terbakar akibat serangan drone. Menurut dia, jaringan listrik kota juga telah mengalami kerusakan.

Penasihat kepala Crimea yang dipasang Rusia, Oleg Kryuchkov, juga mengatakan serangan pesawat tak berawak itu ditujukan pada sasaran sipil.

“Semua drone menargetkan lokasi sipil. Satu ditembakkan di atas sekolah teknik Dzhankoi dan jatuh di antara area instruksi dan tempat tinggal siswa,” katanya di saluran Telegram.

"Tidak ada lokasi militer di dekatnya. Yang lainnya ditembak jatuh di daerah pemukiman. Selain bahan peledak, masing-masing membawa pecahan peluru," ucap Kryuchkov.

Baca juga: Hadapi Surat Penangkapan, Putin Santai Saja Kunjungi Crimea

Namun, Ukraina mengatakan, sebuah pangkalan udara militer Rusia berada di dekat Kota Dzhankoi.

Pejabat Ukraina lama menyebut, kota Dzhankoi dan sekitarnya telah berubah menjadi pangkalan militer Moskwa terbesar di Crimea.

Ukraina tercatat telah melancarkan sejumlah serangan berani terhadap sasaran di Crimea.

Pada Agustus 2022, rudal menghancurkan beberapa pesawat di sebuah pangkalan udara di pantai barat daya semenanjung itu.

Pihak berwenang Ukraina kemudian mengeklaim bertanggung jawab atas serangan di Crimea tersebut.

Baca juga: AS Tegaskan Crimea Tetap Bagian Ukraina, Bukan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,TASS
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com