CRIMEA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Ukraina mengeklaim telah meledakkan pasokan rudal jelajah Rusia di Kota Dzhankoi di utara semenanjung Crimea.
"Sebuah ledakan di Kota Dzhankoi di utara Crimea yang diduduki sementara menghancurkan rudal jelajah Kalibr-KN Rusia saat amunisi tersebut diangkut dengan kereta api," ungkap Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/3/3023).
Disebutkan bahwa, rudal yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal permukaan armada Laut Hitam Rusia itu memiliki jangkauan operasional lebih dari 2.500 km di darat dan 375 km di laut.
Baca juga: Setelah Crimea, Putin Mendadak Kunjungi Mariupol, Sambangi Sebuah Keluarga
Sementara itu, Ihor Ivin, Kepala administrasi Kota Dzhankoi yang dipasang Rusia, menyebut ledakan tersebut menargetkan situs sipil.
Dia mengeklaim, ledakan oleh drone yang dipenuhi pecahan peluru dan bahan peledak itu menyebabkan seorang pria berusia 33 tahun terluka.
Berbicara kepada TV Krym-24, Ivin mengatakan, sebuah rumah, sekolah, dan toko kelontong terbakar akibat serangan drone. Menurut dia, jaringan listrik kota juga telah mengalami kerusakan.
Penasihat kepala Crimea yang dipasang Rusia, Oleg Kryuchkov, juga mengatakan serangan pesawat tak berawak itu ditujukan pada sasaran sipil.
“Semua drone menargetkan lokasi sipil. Satu ditembakkan di atas sekolah teknik Dzhankoi dan jatuh di antara area instruksi dan tempat tinggal siswa,” katanya di saluran Telegram.
"Tidak ada lokasi militer di dekatnya. Yang lainnya ditembak jatuh di daerah pemukiman. Selain bahan peledak, masing-masing membawa pecahan peluru," ucap Kryuchkov.
Baca juga: Hadapi Surat Penangkapan, Putin Santai Saja Kunjungi Crimea
Namun, Ukraina mengatakan, sebuah pangkalan udara militer Rusia berada di dekat Kota Dzhankoi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.