Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/03/2023, 11:46 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com – Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas kejahatan perang.

Atas hal tersebut, negara-negara anggota ICC wajib melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap Putin.

Akan tetapi, Putin kemungkinan besar tidak akan ditangkap dan dijebloskan ke bui di Den Haag, Belanda, dalam waktu dekat.

Baca juga: Hadapi Surat Penangkapan, Putin Santai Saja Kunjungi Crimea

Pun demikian, surat perintah penangkapan dari ICC sudah pasti akan mengganggu kemampuannya untuk bepergian dengan bebas dan bertemu dengan para pemimpin dunia lainnya.

Para pemimpin dunia juga akan pikir-pikir jika mereka akan bertemu dengan Putin, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (18/3/2023).

Saat ini, Putin adalah kepala negara ketiga di dunia yang didakwa oleh ICC. Putin dituduh bertanggung jawab atas kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

Kremlin dengan cepat menolak tuduhan tersebut. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, keputusan ICC tersebut tidak ada artinya bagi Rusia, termasuk dari sudut pandang hukum.

Baca juga: Isi Surat Penangkapan Putin oleh ICC

Kewajiban menangkap Putin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

123 negara anggota ICC wajib menangkap dan memindahkan Putin jika dia menginjakkan kaki di wilayah mereka.

Rusia bukan anggota ICC. Tiga negara besar yaitu China, AS, dan India, juga bukan anggota ICC.

Halaman:
Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Willow Project: Warisan Trump yang Diteruskan Biden

Willow Project: Warisan Trump yang Diteruskan Biden

Global
AS Tak Akan Tarik Pasukannya dari Suriah Meski Digempur Serangan Mematikan

AS Tak Akan Tarik Pasukannya dari Suriah Meski Digempur Serangan Mematikan

Global
Aksi Mogok Kerja Nasional Pecah, Transportasi Jerman Lumpuh

Aksi Mogok Kerja Nasional Pecah, Transportasi Jerman Lumpuh

Global
Rangkuman Hari Ke-397 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Idaman Tiba, Kremlin Kekeh Sebar Nuklir

Rangkuman Hari Ke-397 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Idaman Tiba, Kremlin Kekeh Sebar Nuklir

Global
Jack Ma Pulang ke China, Kunjungi Sekolah di Kota Hangzhou

Jack Ma Pulang ke China, Kunjungi Sekolah di Kota Hangzhou

Global
Pakistan Kutuk Serbuan Pasukan Israel di Masjid Al Aqsa

Pakistan Kutuk Serbuan Pasukan Israel di Masjid Al Aqsa

Global
Biden Serukan Lagi Larangan Senjata Serbu Buntut Penembakan Massal di Nashville

Biden Serukan Lagi Larangan Senjata Serbu Buntut Penembakan Massal di Nashville

Global
Protes Terus Meluas, Israel Akhirnya Tangguhkan Rencana Rombak Sistem Peradilan

Protes Terus Meluas, Israel Akhirnya Tangguhkan Rencana Rombak Sistem Peradilan

Global
Penembakan Massal di SD Nashville AS Tewaskan 3 Siswa dan 3 Staf, Pelaku Punya Peta Sekolah

Penembakan Massal di SD Nashville AS Tewaskan 3 Siswa dan 3 Staf, Pelaku Punya Peta Sekolah

Global
[POPULER GLOBAL] Jaket Putri Kim Jong Un | Putin Sebar Nuklir

[POPULER GLOBAL] Jaket Putri Kim Jong Un | Putin Sebar Nuklir

Global
Belasan Penduduk Desa di RD Kongo Dibacok Sampai Mati, Esoknya Kepala Desa

Belasan Penduduk Desa di RD Kongo Dibacok Sampai Mati, Esoknya Kepala Desa

Global
Piala Dunia U-20 di Indonesia, Antara Ukir Prestasi dan Ancaman Sanksi

Piala Dunia U-20 di Indonesia, Antara Ukir Prestasi dan Ancaman Sanksi

Global
Dubes Kim Temui Panglima TNI, Sampaikan Komitmen AS

Dubes Kim Temui Panglima TNI, Sampaikan Komitmen AS

Global
Anak Pukul Ayah Pakai Kursi Kayu, Kesal Dimarahi Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat

Anak Pukul Ayah Pakai Kursi Kayu, Kesal Dimarahi Baca Doa Buka Puasa Terlalu Cepat

Global
Kisah Juan Torres, Kerja 'Cleaning Service' hingga Jadi Dokter di Australia

Kisah Juan Torres, Kerja "Cleaning Service" hingga Jadi Dokter di Australia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+